Mediapribumi.id, Sumenep — Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sumenep menggelar Puncak Gebyar Muharram 1447 H yang dirangkai dengan pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Sumenep di Grha Adi Poday, Rabu (17/9/2025).
Acara dimulai dengan pembukaan, istighatsah, dan pembacaan shalawat Nabi yang menambah suasana khidmat. Kemudian dilanjutkan dengan prosesi pelantikan kepengurusan PAC se-Kabupaten Sumenep.
Sekretaris PC Muslimat NU Sumenep, Siti Asiyah, membacakan Surat Keputusan PW Muslimat NU Jawa Timur Nomor 1372/A/PWM.NU/VI/2025 tentang susunan kepengurusan PAC. SK tersebut ditandatangani Ketua PW Muslimat NU Jatim, Dra Hj Masrurah Wahid, M.Si, dan Sekretaris Hj Maryam Bahauddin, SH., MH.
Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Ketua PW Muslimat NU Jatim, Dr Nyai Hj Hamzah Lilik Nurhalidah Badrus, MHI, bersama Wakil Sekretaris PW Muslimat NU Jatim, Hj Muzdalifah. Dari unsur pemerintah tampak KH Dr Ahmad Jazuli, SH., MMI selaku PLT Asisten Administrasi Umum Pemprov Jatim, serta Asisten I Pemkab Sumenep.
Tampak pula jajaran PCNU Sumenep, pimpinan badan otonom NU, PC Fatayat NU, GP Ansor, IPNU-IPPNU, Pergunu, serta perwakilan kepolisian setempat.
Ketua PC Muslimat NU Sumenep, Ny Hj Dewi Khalifah, dalam sambutannya mengapresiasi semangat pengurus PAC dari seluruh penjuru Sumenep, baik dari daratan maupun kepulauan.
“Alhamdulillah, para pengurus dari kepulauan bisa hadir meski harus menantang ombak besar. Semoga kembali dengan selamat, dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” ujarnya penuh syukur.
Menurutnya, pelantikan ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan momentum untuk meningkatkan kapasitas pengurus. Karena itu, PC Muslimat NU Sumenep sebelumnya telah menggelar berbagai lomba, termasuk cerdas cermat PDPRD.
“Kegiatan ini agar pengurus PAC dan ranting tidak sekadar ikut tradisi keluarga NU, tapi benar-benar memahami tujuan berkhidmah di Muslimat NU. Selain itu, agar pengurus semakin percaya diri tampil di depan publik,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Nyai Dewi juga melaporkan berbagai program Muslimat NU Sumenep.
Di bidang pendidikan, Muslimat NU telah mengelola PKBM Muslimat NU sejak 2022. Hingga kini terdapat puluhan lulusan setara Paket A, B, dan C. Selain itu, Muslimat NU juga mengembangkan Sekolah Lansia, tempat ibu-ibu Muslimat dan jamaah majelis taklim belajar memperbaiki tata ibadah harian, sekaligus meningkatkan keterampilan ekonomi produktif.
Di bidang kesehatan, Muslimat NU terus aktif mendorong program imunisasi. Hal ini menyusul adanya kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di Kabupaten Sumenep.
“Kami mengimbau seluruh PAC dan ranting agar intensif berkoordinasi dengan puskesmas dan posyandu, supaya kasus campak bisa ditekan hingga tidak ada lagi penderita di Sumenep,” ungkapnya.
Sementara dalam bidang ekonomi, Muslimat NU mendorong kader mengembangkan produk unggulan baik dari daratan maupun kepulauan. Kini, proses perizinan usaha dan sertifikasi halal dapat diakses melalui kecamatan, sehingga lebih mudah dijangkau oleh para pelaku usaha.
“Kami berharap produk-produk Muslimat NU menjadi unggulan yang mendorong ekonomi kreatif dan produktif ibu-ibu. Sebab terus terang, pengeluaran ibu-ibu ini lebih banyak daripada bapak-bapak. Kalau tidak ada penghasilan tambahan, saya khawatir bapak-bapak mengeluh,” ucapnya disambut tawa hadirin.
Nyai Dewi juga menyampaikan salam dari Ketua Umum PP Muslimat NU, Ny Hj Khofifah Indar Parawansa, yang berhalangan hadir karena agenda di Kalimantan. Ia menutup sambutannya dengan doa agar seluruh Muslimat NU senantiasa diberi kekuatan untuk berkhidmah.
“Mari kita berdoa agar negeri ini menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Semoga kita sehat jasmani, rohani, juga sehat dompetnya. Amin,” tuturnya.
Acara dilanjutkan dengan Pengajian Umum yang disampaikan oleh KH Halimi Matin, Wakil Katib PCNU Sumenep. Kemudian ditutup dengan doa bersama.