Mediapribumi.id, Sumenep — Pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep rampung 100 persen, dan sudah diresmikan, PT PP Urban sebagai pelaksana masih memiliki waktu satu tahun untuk pemeliharaan.
Gedung ini ditargetkan menjadi tempat penyaluran aspirasi masyarakat. Salah satu instrumennya di salah satu lantai gedung utama memiliki ruangan aspirasi.
“Kami berkomitmen, gedung baru ini menjadi tempat aspirasi masyarakat,” ujar Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin saat peresmian Gedung DPRD Sumenep. Kamis (02/01/2024).
Gedung yang terletak di Desa Gedungan, Kecamatan Batuan, Sumenep ini menurutnya, menjadi tanggung jawab baru kepada seluruh anggota DPRD untuk diemban bersama-sama.
Ia berharap, hal itu menjadi langkah baru dalam membangun masa depan Kabupaten Sumenep yang lebih baik dan berkemajuan.
“Semoga memberi manfaat besar bagi kita semua, khususnya masyarakat yang ada di Sumenep,” harapnya.
Sementara, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menerangkan, gedung ini direncanakan sejak dirinya belum menjabat sebagai Bupati tepatnya saat masih menjabat sebagai Wakil Bupati.
“Sejak saya lahir dan besar di Sumenep, Kantor DPRD sudah pindah tiga kali. Namun, Kantor Bupati belum sama sekali,” terangnya.
Menurutnya, disain gedung itu hasil komunikasi antara Pemerintah Kabupaten dan anggota DPRD Sumenep saat itu. Termasuk ada ruang aspirasi yang akan menjadi tempat aspirasi masyarakat.
Ia menjelaskan, pembangunan gedung itu mengusung konsep Go Green yakni konsep hijau yang ramah lingkungan. Salah satunya di dalam ruangan tidak boleh merokok.
“Sudah ada smoke detector. Kalau ada yang merokok, detector langsung bereaksi mengeluarkan air,” jelasnya.
Meskipun pembangunannya sudah rampung 100 persen, Bupati Fauzi menyebutkan, untuk interiornya masih akan dianggarkan pada tahun 2025.
“PT PP Urban masih memiliki tanggung jawab satu tahun untuk melaksanakan pemeliharaan,” imbuhnya.
Sementara, untuk keamanan, gedung itu juga didssain dengan sistem keamanan tinggi, sehingga akan lebih aman ketimbang gedung DPRD lama.