Example floating
Example floating
Berita

Perspektif Pengamat Politik Setelah Rekomendasi PDIP Keluar “Achmad Fauzi bisa dikatakan adalah calon tunggal”

741
×

Perspektif Pengamat Politik Setelah Rekomendasi PDIP Keluar “Achmad Fauzi bisa dikatakan adalah calon tunggal”

Sebarkan artikel ini
Perspektif Pengamat Politik Setelah Rekomendasi PDIP Keluar "Achmad Fauzi bisa dikatakan adalah calon tunggal"
Wildan Rosaili, Pengamat Politik

Mediapribumi.id, Sumenep — Pengamat politik di Sumenep, Wildan Rosaili berikan penilaian tentang kekuatan Achmad Fauzi Wongsojudo menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Menurutnya masih membutuhkan dukungan PKB dalam membangun Sumenep menjadi lebih baik.

Hal itu, dia sampaikan setelah keluarnya surat rekomendasi yang mendudukan nama Achmad Fauzi dengan Ketua DPC PKB Sumenep KH Imam Hasyim sebagai Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep pada Pilkada 2024.

“Artinya, kekuatan Pak Fauzi ini butuh dukungan dari PKB, sehingga PKB masih digandeng,” kata Wildan. Selasa (30/07/2024).

Dia menjelaskan, bahwa pemilihan KH Imam sebagai pendamping Achmad Fauzi di Pilkada Sumenep juga bukan tanpa alasan. Pertama, sambung Wildan, membentuk kekuatan yang lebih untuk membangun Sumenep melalui Achmad Fauzi dari PDIP bersama dengan KH Imam dari PKB.

“Berarti gandeng ketuanya ini juga satu sisi untuk menafsirkan apa yang saya sampaikan. Sebetulnya dalam rangka butuh kekuatan, PDI bersama Pak Fauzi butuh kekuatan yang extra untuk membangun Sumenep bersama dengan PKB, bersama dengan tokoh PKBnya yang punya kekuatan elite dan kekuatan massa,” ujarnya.

Kedua, Wildan menilai menilai sosok KH Imam memiliki posisi yang strategis dibandingkan tiga kandidat lain dari PKB, yang mendaftarkan diri ke PDIP.

“PDI itu Potensi sama PKB, kemudian kalau ke PKB bersama KH Imam, kenapa begitu? Karena KH Imam tentu yang paling strategis, karena dia yang memegang sebagai ketua DPC, dari pada tiga kandidat lainnya pada Bu Fitri, kemudian juga Ki Hamid, serta KH Muis,” tandasnya.

Disampung itu, dia menggambarkan adanya relasi kuat antara PDIP dan PKB yang terjalin di pusat, hal juga itu mendorong hadirnya rekomendasi tersebut.

“Kayaknya juga PDI dan PKB sudah ketemu, pusat DPP PKB berati lebih menginginkan Ki Imam daripada calon-calon yang lain,” tuturnya.

Sehingga, Dosen Fisip Unija Madura ini menduga, usai dikeluarkannua surat rekomendasi tersebut, Achmad Fauzi bisa dikatakan adalah calon tunggal untuk menjadi Bupati Sumenep periode selanjutnya.

“Setelah keluarnya rekomendasi itu, lebih hampir bisa memastikan kayaknya lebih mutlak di Sumenep itu sudah ada calon tunggal. Kekuatannya luar biasa, pada akhirnya kita disajikan memilih dan menentukan pak Fauzi sebagai Bupati periode berikutnya,” tukasnya.

Hari Santri Google News
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *