Mediapribumi.id, Sumenep — Sejumlah anggota DPRD Sumenep dari Daerah Pemilihan (Dapil) 7 dan 8, yang meliputi wilayah kepulauan, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kantor UP3 PLN Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Pantauan media ini, Anggota DPRD Sumenep asal kepulauan juga didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Anwar Syahroni Yusuf, serta Kepala Bagian (Kabag) Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep, Hizbul Wathan.
Kunjungan ini merupakan langkah serius para wakil rakyat asal kepulauan dalam memperjuangkan nasib kelistrikan di wilayah-wilayah terpencil seperti Kecamatan Sapeken, Arjasa, Kangayan, Raas, Sapudi, dan Masalembu.
Wakil Ketua DPRD Sumenep, H. Dul Siam, yang juga merupakan politisi asal Sapeken, menyampaikan bahwa kondisi kelistrikan di wilayah kepulauan saat ini masih sangat terbatas. Hal ini berdampak luas terhadap berbagai sektor, terutama perekonomian masyarakat.
“Selama ini, PLN di kepulauan belum maksimal. Listrik hanya mampu menyala maksimal 3 jam pada malam hari. Padahal kebutuhan masyarakat sangat besar, apalagi untuk mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kesehatan,” kata H. Dul Siam. Kamis (5/6/2025).
Dalam kunjungan tersebut, pihak DPRD meminta secara langsung kepada UP3 PLN Pamekasan, agar ada penambahan kapasitas daya atau Killowatt Peak (KWP) di wilayah kepulauan.
“Alhamdulillah, permintaan kami mendapatkan respons positif. Pihak PLN akan menindaklanjuti dengan penambahan KWP di beberapa wilayah kepulauan,” katanya.
Dul Siam berharap, ke depan pelayanan listrik di wilayah kepulauan bisa lebih optimal, bahkan bisa menyala 24 jam penuh seperti di daratan.
“Harapan kita sederhana, PLN di kepulauan bisa nyala sepanjang malam. Kalau listrik stabil, masyarakat bisa bergerak lebih produktif,” ujarnya.
Kunjungan kerja ini sekaligus menjadi bentuk komitmen dan keseriusan DPRD Sumenep dalam mendorong pemerataan pembangunan, khususnya di sektor energi, agar masyarakat di kepulauan tidak terus-menerus tertinggal dari wilayah daratan.
