Berita

Pemuda Sadulang Perbaiki Jalan Rusak Secara Swadaya, Desak Pemdes Segera Bertindak

Avatar
1078
×

Pemuda Sadulang Perbaiki Jalan Rusak Secara Swadaya, Desak Pemdes Segera Bertindak

Sebarkan artikel ini
Pemuda Sadulang Perbaiki Jalan Rusak Secara Swadaya, Desak Pemdes Segera Bertindak
Sejumlah pemuda saat memperbaiki jalan utama desa yang diabaikan Pemdes Sadulang.

Mediapribumi.id, Sumenep — Sejumlah pemuda Desa Sadulang, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, melakukan aksi sosial dengan memperbaiki jalan rusak secara swadaya. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi infrastruktur desa yang dinilai sudah lama diabaikan.

Jalan yang diperbaiki merupakan akses utama yang menghubungkan Kampung Timur Laut dengan Kampung Barat di Desa Sadulang. Warga menyebut kondisi jalan tersebut telah rusak selama lebih dari dua tahun tanpa adanya perhatian serius dari pemerintah desa setempat.

“Jalan ini sudah lama rusak dan membahayakan, terutama bagi anak-anak sekolah. Karena tidak kunjung diperbaiki, kami akhirnya turun tangan secara mandiri,” ujar seorang pemuda Kampung Timur yang enggan disebut namanya, Senin (23/6/2025).

Ia menjelaskan, lokasi perbaikan dimulai dari Dusun Tanjung Pakka di Kampung Timur Laut, serta di Dusun Mandar yang berbatasan langsung dengan Tanjung Pakka.

Sebelumnya, pemuda setempat, juga telah melakukan penambalan jalan rusak di bagian utara pulau, tepatnya di jalur yang dikenal dengan nama “Jalan Lebbak”.

Selain titik-titik tersebut, warga juga menyoroti rusaknya akses jalan dari Kampung Timur Laut menuju Kampung Tenggara serta jalur menuju lokasi wisata Torojun yang juga memprihatinkan.

“Dua jalur itu menjadi target perbaikan selanjutnya. Kami ingin pemerintah desa lebih tanggap terhadap kondisi lingkungan dan infrastruktur dasar seperti ini,” tambahnya.

Masyarakat berharap, pemerintah desa tidak hanya menunggu laporan, melainkan juga proaktif turun ke lapangan untuk menanggapi keluhan warga. “Kami ingin desa sigap, karena jalan ini menyangkut keselamatan dan aktivitas harian masyarakat,” tegasnya.

Merespon hal itu, Pj Kepala Desa (Kades) Sadulang, Sapuli mengatakan, bahwa terkait jalan rusak, pihaknya melihat skala prioritas.

Ia menjelaskan, pada saat musyawarah bahwa jalan rusak tersebut tidak dicover dalam usulan oleh Kepala Dusun (Kadus), sehingga perlu pembahasan lebih lanjut.

“Tapi, pada tahun 2026, akan kita masukkan dalam pos anggaran,” kata Sapuli, kepada media ini. Senin (23/6/2025).

Disinggung soal gerakan swadaya yang dilakukan oleh sejumlah pemuda, Sapuli menilai, bahwa kegiatan tersebut sangat berdampak positif terhadap partisipasi warga.

“Itu bagus, nanti kita support, nanti kalau saya nyampek ke Sadulang, kita pikirkan masalah itu,” ujarnya.

Kendati demikian, Sapuli berkomitmen akan menyiapkan anggaran untuk mengakomodir aspirasi prioritas dari masyarakat Desa Sadulang.

“Semua yang menjadi keluhan dari masyarakat, nanti kita akan persiapkan di anggaran berikutnya. Dan sebelum memasuki anggaran berikutnya kita akan tetap koordinasi dengan pemuda di Desa Sadulang, yang selama ini membantu kita,” tukasnya.

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri