Mediapribumi.id, Sumenep — Pemerintah Desa (Pemdes) Pagerungan Kecil, Sapeken, Sumenep mengambil langkah proaktif dengan rehabilitasi dermaga kayu di desa tersebut.
Berdasarkan berbagai aspirasi beberapa tahun, bahwa upaya tersebut dilakukan sebagai persiapan untuk merujuk pasien ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Pagerungan Besar.
Kepala Desa (Kades) Pagerungan Kecil, Halilurahman menjelaskan, bahwa rehabilitasi dermaga dinilai sangat penting untuk memastikan kelancaran proses evakuasi dan rujukan pasien.
Tidak hanya soal kesehatan, namun misi kelancaran ekonomi antar pulau juga bagian yang diyakini akan lancar.
“Dengan kondisi dermaga yang lebih baik, kita dapat memastikan bahwa pasien dapat dirujuk dengan aman dan cepat ke Puskesmas Pagerungan Besar, juga rutinitas yang biasa dilakukan, yakni perputaran ekonomi juga akan berdampak,” katanya. Jum’at (12/7/2024).
Dermaga kayu yang terletak di tepi pantai sisi timur Pagerungan Kecil, mengabiskan anggaran Rp. 91.143.000, bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2024.
Diaamping itu, bahwa rehab dermaga kayu khusus kepulauan sebagian menggunakan sebagai akses utama bagi transportasi laut di desa tersebut. Rehabilitasi ini mencakup perbaikan struktur kayu.
“Proses rehabilitasi dermaga ini melibatkan kerjasama antara Pemdes dan masyarakat setempat.Kami sangat mengapresiasi dukungan masyarakat dalam proyek ini, menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi di desa kami,” ujar Halilurahman.
Kendati beda pulau, Pihaknya berharap izin operasional Puskesmas Pagerungan Besar segera diseriusi oleh Bupati Sumenep.
“Karena Puskesmas ini nantinya akan menjadi pusat layanan kesehatan utama di Desa Pagerungan Besar, mengurangi kebutuhan untuk merujuk pasien ke desa sapeken yang jaraknya cukup jauh dari desa pagerungan kecil,” tukasnya.