Mediapribumi.id, Sumenep — Seorang ibu asal Desa Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Haira Ummah, melahirkan di atas speedboat atau fasilitas Desa siaga, milik Desa setempat.
Dia melahirkan di tengah laut, saat hendak dibawa ke Puskesmas Kecamatan Sapeken guna perawatan lebih lanjut.
Awalnya, Haira Ummah berencana akan melahirkan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Pagerungan Kecil, pada Rabu (3/7/2024) pagi. Namun, setelah proses persalinan di Pustu, sekira pukul 15.00 WIB, Pasien mengalami tekanan darah tinggi atau Hipertensi.
Sehingga Bidan setempat memutuskan untuk di rujuk ke Puskesmas induk, di Kecamatan Sapeken, sebab di Pustu Pagerungan Kecil minim fasilitas.
“Info yang saya terima, bahwa pasien tersebut mengalami Hipertensi, biasanya jika mengalami gejala begitu harus dirujuk ke Induk,” kata Kepala Puskesmas Sapeken. Jum’at (5/7/2024) kepada mediapribumi.id.
Saat di Pustu, Haira, sudah bukaan 5, dan selama perjalanan merujuk ke Puskesmas Sapeken, proses persalinan tetap dilakukan.
“Alhamdulillah, sekira pukul 15.30 WIB ditengah laut, si Ibu sudah melahirkan. Bayi dalam keadaan sehat, dan Ibunya lanjut ditangani, sebab tekanan darahnya tinggi,” jelas Siti Mutoyibah, selaku Bidan Desa Pustu Pagerungan Kecil.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Pagerungan Kecil, Halilurahman mengaku bersyukur, sebab warganya sudah melahirkan dan sehat.
“Meski ada dramatisnya sedikit, alhamdulillah Ibu dan bayinya sudah sehat, dan kami juga akan berupaya agar agar speeedbot desa siaga selalu standbay untuk melayani hal mendesak ditengah masyarakat. Ini membuktikan kepada kita, bahwa kepulauan sangat membutuhkan layanan kesahatan yang cepat dan dapat diandalkan,” ungkapnya.
Meski demikian, pihaknya berharap agar fasilitas Ambulance laut untuk Puskesmas Sapeken harus segera tersedia.
“Karena tidak menutup kemungkinan speedboat yang disediakan desa tidak mampu melayani jika pasien darurat lebih dari 1,” tukasnya.