Example floating
Example floating
Migas

PC North Madura II Ltd Raih Keputusan Investasi Akhir untuk Pengembangan Lapangan Hidayah

1432
×

PC North Madura II Ltd Raih Keputusan Investasi Akhir untuk Pengembangan Lapangan Hidayah

Sebarkan artikel ini
PC North Madura II Ltd Raih Keputusan Investasi Akhir untuk Pengembangan Lapangan Hidayah
Pejabat SKK Migas dan Petronas saat seremonial potong tumpeng

Mediapribumi.id, Madura — PC North Madura II Ltd., anak perusahaan PETRONAS, berhasil memperoleh Keputusan Investasi Akhir untuk pengembangan lapangan Hidayah di Wilayah Kerja North Madura II. Perusahaan ini merupakan operator yang memegang 100% partisipasi dalam kontrak bagi hasil tersebut.

Mohd Jukris Abdul Wahab, Executive Vice President dan Chief Executive Officer of Upstream PETRONAS, menyatakan, Pencapaian ini menggarisbawahi komitmen PETRONAS dalam mendukung target Pemerintah Indonesia menuju swasembada energi.

“Kami berterima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia dan berharap dapat bekerja sama secara erat selama proses pengembangan lapangan Hidayah,” katanya.

Rencana pengembangan meliputi pengeboran sumur produksi yang didukung anjungan produksi minyak tanpa awak, anjungan pemrosesan pusat, serta unit Floating Storage and Offloading (FSO) yang dilengkapi dengan fasilitas tempat tinggal dan ruang kontrol pusat untuk memastikan operasi berjalan aman dan andal.

Lapangan Hidayah diharapkan dapat memproduksi cadangan minyak sebesar 88,55 MMSTB hingga tahun 2041, dengan laju produksi awal sekitar 8.973 BOPD yang akan meningkat menjadi 25.276 BOPD pada puncaknya.

Djoko Siswanto, Kepala SKK Migas, dalam pertemuan pada Kamis, 9 Januari 2025, menyatakan, tantangan utama industri hulu migas adalah mempercepat eksploitasi cadangan baru.

“Kami menargetkan lapangan Hidayah dapat onstream di kuartal I 2027, dan ini memerlukan pengawalan ketat agar tidak terjadi penundaan,” ujarnya.

Pengembangan lapangan Hidayah menjadi tonggak penting setelah penemuan cadangan minyak menjanjikan di wilayah tersebut pada 2021.

Sementara, Mohd Redhani Abdul Rahman, Vice President of International Assets Upstream PETRONAS, menambahkan, bahwa keputusan ini membuka jalan bagi PETRONAS untuk memainkan peran strategis dalam memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat di Indonesia.

“Saat ini, PETRONAS menjadi operator di berbagai Wilayah Kerja seperti Ketapang, North Madura II, North Ketapang, serta Bobara, dengan kemitraan di lima Kontrak Bagi Hasil lainnya,” tuturnya.

Di tengah transisi energi global, PETRONAS tetap fokus memperluas kehadirannya, mengeksplorasi inisiatif rendah karbon, dan mendukung pengembangan energi berkelanjutan untuk menyediakan energi yang aman, terjangkau, dan andal bagi pelanggan di seluruh dunia.

Hari Santri Google News
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *