Pendidikan

Metode Yumaris Cara Baru Meningkatkan Konsentrasi dan Kecerdasan Anak

Avatar
581
×

Metode Yumaris Cara Baru Meningkatkan Konsentrasi dan Kecerdasan Anak

Sebarkan artikel ini
Metode Yumaris Cara Baru Meningkatkan Konsentrasi dan Kecerdasan Anak
Kegiatan Training for Trainer Metode Yumaris

Mediapribumi.id, Malang — Dalam upaya meningkatkan konsentrasi dan kecerdasan anak, metode Yumaris berhasil dikembangkan oleh Dr. Imam Fatoni, S.KM., MM.

Hal itu diyakini, semakin populer di kalangan institusi pendidikan, khususnya pondok pesantren tahfidh Qur’an.

Metode yang diperkenalkan pada awal tahun 2024, yang mengintegrasikan senam pernapasan, senam otak, dan senam mata dengan bacaan sholawat atau dzikir, bertujuan untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah, yang diyakini dapat memperbaiki fungsi kognitif anak.

Metode Yumaris ini, dipresentasikan langsung dalam acara Training for Trainer, yang diselenggarakan oleh organisasi kemahasiswaan Psychology Club dan Lisfa, serta didukung oleh CoE HRD Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang, pada tanggal 17 November 2024 di Aula GKB 4.

Dr. Imam Fatoni, yang juga seorang praktisi kesehatan dengan latar belakang NLP, Hypnoterapi, dan relaksasi, menjelaskan, bahwa metode ini sangat efektif untuk anak usia 6 hingga 18 tahun.

Namun, ia juga menambahkan, bahwa metode ini dapat diterapkan untuk usia lain, dengan tingkat keberhasilan yang bervariasi tergantung pada konsistensi dan kondisi psikologis individu.

“Dengan integrasi senam pernafasan dan otak yang disertai dengan dzikir atau sholawat, kita berusaha meningkatkan oksigenasi dalam darah, yang secara langsung berdampak pada fokus dan kecerdasan anak,” kata Dr. Imam Fatoni.

Sementara, Dr. Muhammad Shohib, S.Psi, M.Si., mewakili panitia penyelenggara, menekankan pentingnya metode ini untuk dunia pendidikan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru bagi masyarakat, terutama dalam membantu meningkatkan prestasi belajar dan pembentukan karakter anak didik,” ujarnya.

Kegiatan yang dihadiri oleh guru-guru PAUD, TK, SD, serta akademisi dan mahasiswa, direspon antusias dengan potensi metode Yumaris.

Salah satu peserta, Meyritha, mahasiswa S3 manajemen pendidikan dari UNM, mengungkapkan, rasa kagum dengan integrasi jenis senam.

“Metode ini sangat menarik karena menggabungkan berbagai jenis senam dengan relaksasi yang bernuansa agama. Saya bahkan menganjurkan agar metode ini dipublikasikan dalam jurnal internasional,” tandasnya.

Sementara itu, Nia, seorang guru PAUD, turut antusias untuk menerapkan metode Yumaris di sekolahnya. “Saya ingin mengujicobakan metode ini pada anak berkebutuhan khusus, karena saya yakin ini dapat membantu mereka dalam meningkatkan konsentrasi dan daya ingat,” ujar Nia dengan semangat.

Disamping itu, Metode Yumaris menunjukkan potensi besar dalam pendidikan, terutama dalam membantu anak-anak menghadapi tantangan dalam belajar dan perkembangan karakter mereka.

“Sebagai metode yang berbasis pada prinsip-prinsip kesehatan dan spiritualitas, Yumaris menawarkan pendekatan yang holistik dan menarik bagi dunia pendidikan Indonesia,” tukasnya.

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri