BeritaEkonomi

Ketua LPMK Sumenep Minta Pusat Informasi KKKS Jadi Etalase Produk Binaan

Avatar
240
×

Ketua LPMK Sumenep Minta Pusat Informasi KKKS Jadi Etalase Produk Binaan

Sebarkan artikel ini
Ketua LPMK Sumenep Minta Pusat Informasi KKKS Jadi Etalase Produk Binaan
Kanan foto: Suryadi, ketua LPMK Sumenep.

Mediapribumi.id, Sumenep — Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan (LPMK) Sumenep, Suryadi, mendorong agar Pusat Informasi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Kabupaten Sumenep dapat dimanfaatkan sebagai etalase produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kepulauan.

Menurutnya, keberadaan bangunan pusat informasi tersebut selama ini dinilai kurang memberi manfaat langsung bagi warga kepulauan, khususnya masyarakat di sekitar wilayah operasi KKKS.

“Daripada hanya menjadi bangunan yang sepi, lebih baik pusat informasi dijadikan etalase untuk produk UMKM binaan SKK Migas dan KKKS. Dengan begitu, hasil karya masyarakat kepulauan bisa lebih dikenal dan dipasarkan,” kata Suryadi, Rabu (17/9/2025).

Suryadi menegaskan, masyarakat di kepulauan, terutama di sekitar wilayah kerja migas, Sapeken, Raas, Sapudi, dan lainnya, membutuhkan ruang untuk menampilkan hasil produksi mereka.

Sejumlah UMKM binaan yang sudah terbentuk di bawah program pengembangan masyarakat (PPM) SKK Migas–KKKS, menurutnya, akan lebih berkembang jika memiliki wadah promosi yang representatif di daratan Sumenep.

“Kalau hanya disosialisasikan secara seremonial, hasilnya kurang. Pusat informasi bisa menjadi pintu masuk bagi masyarakat luas, wisatawan, maupun investor untuk mengenal dan membeli produk UMKM kepulauan,” tambahnya.

Sebagai informasi, Pusat Informasi KKKS merupakan fasilitas yang dibangun untuk menyosialisasikan kegiatan industri hulu migas kepada masyarakat.

Di dalamnya disediakan data, informasi, dan dokumentasi terkait aktivitas kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang beroperasi di wilayah Sumenep.

Suryadi berharap, dengan peran baru sebagai etalase UMKM kepulauan, bangunan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pusat informasi migas, “Tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan,” tukasnya.

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri