BeritaLingkungan

Kemenag Sumenep Sukseskan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa

Avatar
837
×

Kemenag Sumenep Sukseskan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa

Sebarkan artikel ini
Kemenag Sumenep Sukseskan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sumenep, Abdul Wasid, saat melaksanakan penanaman bibit pohon

Mediapribumi.id, Sumenep — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep sukseskan gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa dalam rangka peringatan Hari Bumi tahun 2025, atau yang ke-55. Selasa (22/04/2025).

Kegiatan ini diinisiasi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Kemenag Sumenep menanam sebanyak 350 pohon yang berpusat di Area Madrasah Aliah Negeri (MAN) setempat.

Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya pegawai Kemenag, PCNU Sumenep, PD Muhammadiyah Sumenep, GP Ansor, Fatayat, Muslimat, Pergunu, MUI, DLH, dan Baznas Sumenep.

“Kami ikut menyukseskan program Kemenag Pusat,” kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Sumenep, Muh. Rifa’i Hasyim.

Kemenag Sumenep, saat ini masih menanam sebanyak 116 pohon karena masih menunggu pengadaan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep.

Pohon Matoa ini ditanam di berbagai tempat seperti Kantor Kemenag Sumenep, Kantor Urusan Agama (KUA), Madrasah, dan Rumah Ibadah.

Pohon Matoa dipilih, karena kaya akan manfaat baik secara geologis maupun secara ekonomis serta tahan lama. Pohon ini berasal dari tanah Papua tepatnya di Manokwari.

“Nantinya yang merawat pohon ini adalah instansi tempat penanaman, sehingga bisa terawat dengan baik,” imbuhnya.

Rifa’i Hasyim mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menggalakkan penanaman pohon sebagai bentuk kecintaan terhadap bumi.

Menurutnya, menanam pohon adalah bagian dari amal jariyah yang akan memberikan pahala dalam waktu yang panjang, karena menjadi bagian dari menjaga dan merawat bumi.

“Kita wariskan bumi ini kepada generasi dalam keadaan yang sejuk dan indah dengan tanaman,” pungkasnya.

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri