Mediapribumi.id, Sumenep — Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, terus menggencarkan edukasi kepada masyarakat, terkait pemilihan biro jasa travel umrah yang aman dan terpercaya.
Langkah ini dilakukan, sebagai respons terhadap meningkatnya kasus penipuan yang menimpa calon jamaah di berbagai daerah.
Plt. Kasi PHU Kemenag Sumenep, Muhammad Mabrur, menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam meneliti legalitas dan rekam jejak biro travel, sebelum memutuskan berangkat umrah.
Ia menegaskan, edukasi ini bertujuan untuk meminimalisir risiko dan memastikan kenyamanan jamaah dalam menjalankan ibadah.
“Kami mengimbau agar masyarakat jangan mudah tergiur dengan harga murah. Legalitas biro perjalanan dan track record harus menjadi prioritas utama sebelum memilih travel,” kata Mabrur, Jumat (03/01/2025).
Disamping itu, Kemenag Sumenep juga memperkuat pengawasan terhadap biro perjalanan umrah di wilayahnya. Pengawasan ini melibatkan pemeriksaan izin operasional dan kepatuhan biro terhadap aturan yang berlaku.
Muhammad Mabrur, mengungkapkan bahwa masyarakat dapat memeriksa daftar biro travel resmi melalui situs web Kemenag, atau dengan datang langsung ke kantor setempat.
“Informasi terkait biro travel resmi bisa diakses dengan mudah. Jangan ragu untuk bertanya atau mencari tahu langsung,” tambahnya.
Selain melihat izin dan akreditasinya, ia menyarankan masyarakat dapat melihat biro travel yang legal dengan memperhitungkan kewajaran biaya.
“Jika biayanya sudah tidak wajar, patut dicurigai tidak resmi,” imbuhnya.
Tidak hanya pengawasan, Kemenag Sumenep juga menggelar berbagai kegiatan sosialisasi, termasuk seminar dan penyuluhan, guna meningkatkan pemahaman masyarakat.
Bahkan, pihaknya melalui media sosial juga dimanfaatkan untuk menyebarluaskan informasi terkait biro perjalanan yang memiliki izin resmi.
Menurut Mabrur, memilih travel umrah bukan hanya soal harga, tetapi juga menyangkut keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan ibadah.
Oleh karena itu, Mambrur berharap, calon jamaah tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan.
“Kami ingin memastikan seluruh jamaah dari Sumenep, bisa beribadah dengan tenang dan tanpa hambatan. Edukasi dan pengawasan ini adalah bentuk komitmen kami untuk melindungi masyarakat,” tutupnya.
Dengan adanya upaya ini, Kemenag Sumenep berharap kasus penipuan bisa ditekan, dan masyarakat semakin bijak dalam memilih travel umrah yang sesuai dengan standar dan ketentuan.
Respon (1)