Mediapribumi.id, Sumenep — Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto, menegaskan komitmennya untuk mengambil tindakan tegas terhadap oknum aparat yang terlibat dalam kekerasan terhadap jurnalis.
Pernyataan ini disampaikan untuk menyusul maraknya kasus kekerasan terhadap wartawan, yang menjadi sorotan publik di media sosial dalam beberapa waktu terakhir.
Irjen Nanang menilai, insiden-insiden tersebut dapat menghambat kebebasan pers, dan menciptakan rasa tidak aman di lingkungan kerja insan media.
“Mungkin itu hanya perilaku oknum, dan skalanya sangat kecil. Jangan terus diperbesar seolah-olah terjadi di banyak tempat. Persentasenya sangat kecil sekali,” kata Irjen Nanang, kepada sejumlah media di Sumenep. Selasa (08/04/2025).
Meski menyebut skala kasusnya kecil, Irjen Nanang memastikan, bahwa setiap pelanggaran yang dilakukan aparat akan diproses secara internal.
“Oknum itu tentunya sudah akan dilakukan tindakan di internal kami,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kesetaraan di hadapan hukum. Menurutnya, semua pihak tanpa terkecuali, termasuk aparat negara, harus tunduk pada aturan hukum yang berlaku.
“Siapapun pelakunya, apapun profesinya, jika melakukan kekerasan, tentu harus ditindak tegas,” pungkasnya.
