Example floating
Example floating
Berita

Kalender Event Sumenep 2023, Ketum PC PMII: Mana Ruang Representasi Untuk Kepulauan

186
×

Kalender Event Sumenep 2023, Ketum PC PMII: Mana Ruang Representasi Untuk Kepulauan

Sebarkan artikel ini
Kalender Event Sumenep 2023, Ketum PC PMII: Mana Ruang Representasi Untuk Kepulauan
FOTO: Ketua PC PMII Sumenep, Abdul Mahmud, M.AP
Example 468x60

Sumenep, Mediapribumi.id — Menyoal kalender event Sumenep 2023, Ketua
Pengurus Cabang Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Sumenep, Abdul Mahmud mempertanyakan ruang representasi bagi untuk kepulauan.

Karena, kata Abdul, keberadaan seni dan budaya kepulauan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Sumenep, termasuk dalam rentetan pagelaran kalender event hari jadi sumenep tahun 2023.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar berbagai festival, dalam pagelaran tersebut merupakan ajang unjuk diri memperkenalkan budaya lokal Madura, khususnya sumenep ke kancah Nasional.

Ketua PC PMII Sumenep asal kepulauan Sapeken ini menilai, event yang diselenggarakan di Kabupaten Sumenep sama sekali tidak memberikan ruang representatif bagi budaya kepulauan.

Padahal kegiatan tersebut merupakan rentetan kalender event hari jadi ke-754 Kabupaten Sumenep.

“Perlu dicatat ya, kebudayaan, tradisi dan adat masyarakat kepulauan yang ada di Kabupaten Sumenep tidak bisa dianggap nomor dua, karena komunitas masyarakat kepulauan yang juga merupakan bagian dari Kabupaten Sumenep sangat kaya akan kebudayaan. Ngak bahaya ta, jika Hari jadi hanya dinikmati rakyat kota,” kata Abdul. Rabu (20/9/2023).

Ia menggambarkan, kekayaan budaya kepulauan Sumenep yang ada di Kecamatan sepeken, diantaranya tari Nigal Same dan Manca’ Same, iko-iko yang biasa ditampilkan ketika hajatan, dan berbagai budaya lain.

“Kebudayaan tersebut yang ada di Kepulauan Sapeken, belum kepulauan yang lainnya. Selain itu, masyarakat sapeken yang terdiri dari beberapa suku, juga memiliki falsafah kehidupan yang sangat kaya salah satunya adalah lama’ di pekkar, nelayan yang menampakkan punggungnya ketika berangkat dan menampakkan wajahnya ketika datang artinya bahwa semangat yang terus ber gemuruh seperti kepakan layar perahu serta pekerja keras yang tak malu sebagai nelayan selalu optimis meskipun tangkapan laut berkurang,” jelasnya.

Lebih lanjut, Abdul mengatakan bahwa harusnya Pemerintah Kabupaten Sumenep juga melibatkan berbagai kebudayaan yang berada di Kepulauan Sumenep.

Agar pesta hari jadi ke-754 Kabupaten Sumenep, benar-benar dirasakan oleh seluruh lapiran warga dimasing-masing kecamatan atau Desa.

“Harusnya, Pemkab khususnya Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo melek terhadap Kepulauan Sumenep. Bisa kita lihat sendiri, event dengan anggaran besar itu, mestinya tidak hanya mempertontonkan pagelaran budayanya, namun seharusnya dapat merumuskan kebijakan sebagai bagian kajian strategis,” pungkasnya.

Example 300250 Google News
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *