BeritaEkonomi

Harga Cabai Rawit di Sumenep Melonjak Drastis, Sentuh Rp 200 Ribu per Kilogram

Avatar
708
×

Harga Cabai Rawit di Sumenep Melonjak Drastis, Sentuh Rp 200 Ribu per Kilogram

Sebarkan artikel ini

Mediapribumi.id, Sumenep — Setelah Idul Fitri 1446 Hijriyah, masyarakat Sumenep dikejutkan dengan lonjakan harga cabai rawit yang melambung hingga Rp 200 ribu per kilogram. Kenaikan ini membuat warga, terutama para pedagang dan ibu rumah tangga, kelimpungan akibat mahalnya salah satu bumbu utama masakan tersebut.

Pantauan di Pasar Anom Baru, tepat pada Rabu (2/04/2025) menunjukkan bahwa lonjakan harga terjadi dalam hitungan hari. Sebelum lebaran, harga cabai masih berkisar Rp 80-100 ribu per kilogram. Namun, usai lebaran, harga terus meroket hingga mencapai angka fantastis.

Dawi, seorang pedagang cabai rawit di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa stok yang kian menipis menjadi penyebab utama kenaikan harga ini.

“Stok cabai dari petani memang sangat sedikit. Hujan deras yang terus mengguyur Sumenep dalam beberapa hari terakhir membuat panen mereka gagal total. Akibatnya, pasokan sangat terbatas sementara permintaan tetap tinggi,” ujar Dawi.

Selain itu, Samina, pedagang lainnya, juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan dari pengepul.

“Sekarang kalau mau kulakan (membeli dari pengepul), saya harus berebut dengan pedagang lain. Bahkan, ada yang sampai kehabisan stok. Saya sendiri hanya mendapatkan beberapa kilogram saja setiap harinya,” katanya.

Kenaikan harga ini langsung mempengaruhi daya beli masyarakat. Anis, seorang pembeli, mengaku terkejut saat mengetahui harga cabai yang melesat tajam.

“Saya sampai nggak percaya! Biasanya harga paling tinggi Rp 120 ribu per kilogram, tapi sekarang sampai Rp 200 ribu. Ini benar-benar memberatkan,” keluhnya.

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri