Example floating
Example floating
Ekonomi

Harga Cabai di Sumenep Mulai Turun, Gas LPG Justru Alami Kenaikan

941
×

Harga Cabai di Sumenep Mulai Turun, Gas LPG Justru Alami Kenaikan

Sebarkan artikel ini
Harga Cabai di Sumenep Mulai Turun, Gas LPG Justru Alami Kenaikan
Potret Pedagang cabai di pasar anom Sumenep

Mediapribumi.id, Sumenep — Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengalami perubahan. Salah satu komoditas yang mengalami penurunan harga adalah cabai. Setelah sempat menyentuh Rp. 100 ribu per kilogram, kini harga cabai turun menjadi Rp. 75 ribu hingga Rp. 80 ribu per kilogram.

“Kalau cabai ngambilnya Rp. 80 ribu, dijualnya sekarang Rp85 ribu. Mentimunnya ini Rp. 40 ribu sejinah (per 10 buah, red),” kata Sumiyati, pedagang di Pasar Anom Baru Sumenep. Kamis (15/01/2025).

Selain cabai, harga sayuran seperti mentimun, bawang merah, dan bawang putih masih stabil. Mentimun dihargai Rp. 40 ribu per 10 buah, sedangkan bawang merah dan bawang putih masing-masing dijual seharga Rp. 35 ribu dan Rp. 40 ribu per kilogram.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Tradisional Sumenep, Ibnu, membenarkan tren penurunan harga cabai. “Harga cabai rawit merah sekarang sudah turun jadi Rp75 ribu sampai dengan Rp80 ribu per kilogram,” ujarnya.

Namun, di tengah mulai stabilnya harga beberapa bahan pokok, harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) mengalami kenaikan.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep, Dadang Deddy Iskandar, menjelaskan bahwa kenaikan harga LPG mengikuti kebijakan pemerintah provinsi dan pusat.

“Kenaikan harga LPG ini sudah diputuskan berdasarkan regulasi pemerintah,” kata Dadang.

Hari Santri Google News
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *