Berita

Genangan Air di Jalan Trunojoyo Sumenep, Bikin Warga Mengeluh

Avatar
985
×

Genangan Air di Jalan Trunojoyo Sumenep, Bikin Warga Mengeluh

Sebarkan artikel ini
Genangan Air di Jalan Trunojoyo Jadi Langganan, Anggota DPRD Sumenep Pertanyakan Kinerja Dinas PUTR
Genangan air di jl Trunojoyo

Mediapribumi.id, Sumenep — Banjir di Jalan Trunojoyo, Kota Sumenep mulai dari pertigaan arah Terminal Arya Wiraraja hingga ke utara, kembali terjadi, setelah hujan deras mengguyur wilayah Sumenep tadi malam, Kamis (16/1/2025), hingga sore hari ini.

Banjir ini, bukan kali pertama terjadi, melainkan sudah menjadi langganan setiap hujan dengan intensitas tinggi.

Salah satu pengendara di Jl Trunojoyo, Rahim (43 Tahun), warga Kecamatan Saronggi, mengaku terganggu, dengan genangan air tersebut, “Sangat mengganggu mas, masa pemerintah, ngak tau hal ini,” katanya.

Sementara, Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Ahkmadi Yazid, menyesalkan kejadian ini dan menilai bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) belum menunjukkan langkah nyata untuk mengatasinya.

Ia menilai, kondisi tersebut memalukan karena Jalan Trunojoyo merupakan jalan protokol dan menjadi wajah Kota Sumenep.

“Kalau menurut catatan kita, banjir di Jalan Trunojoyo itu sudah sangat sering terjadi, bahkan kalau deras bisa setengah meter tinggi airnya,” ungkap Ahkmadi Yazid. Kamis (16/01/2025).

Ia menilai, penyebab utama banjir yang terjadi cukup lama surut itu, adalah endapan lumpur di drainase yang menyebabkan saluran tersumbat. Hal ini memperparah genangan air dan berpotensi menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan.

“Harusnya jangan dibiarkan, masak bertahun-tahun tidak ada penyelesaian dari PUTR terutama. Bisa bekerja sama dengan DLH untuk normalisasi lingkungan setempat,” tegas polisiti PKB itu.

Yazid, menegaskan bahwa jalan yang sudah dibangun dengan baik akan menjadi percuma, jika tetap dilanda banjir setiap hujan deras.

Sehingga, Yazid mendesak pemerintah daerah, khususnya Dinas PUTR dan instansi terkait, “Untuk segera mengambil langkah konkret agar permasalahan ini tidak terus berulang,” tukasnya.

Google News

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri