BeritaWisata

Festival Pantai Sadulang VII di Sapeken Memikat Perhatian Warga

Avatar
746
×

Festival Pantai Sadulang VII di Sapeken Memikat Perhatian Warga

Sebarkan artikel ini
Festival Pantai Sadulang VI di Sapeken Memikat Perhatian Warga
PORET: Pelepasan Peserta Lomba Balap Sampan di Pulau Sadulang

Mediapribumi.id, Sumenep — Festival Pantai Sadulang ke-VI kembali digelar dengan meriah di Desa Sadulang, Kecamatan Sapeken, Sumenep, Jawa Timur.

Acara yang menjadi tradisi tahunan ini berlangsung setiap libur Lebaran Idulfitri dan diinisiasi oleh pemuda Karang Taruna Persada.

Festival yang selalu dinanti-nantikan ini menyajikan berbagai lomba, mulai dari balap balap sampan, dayung sampan, hingga kompetisi menggambar untuk anak usia TK.

Kegiatan lomba balap sampan ini, diikuti sebanyak 23 Sampan, dari berbagai Pulau di Sadulang.

“Untuk Juara 1, nama sampan pemburu laut pagerungan kecil, Juara 2, Teh mumun sadulang, dan juara 3, Pancasona sadulang kecil,” kata Paisal, penitia Festival Pantai Sadulang. Kamis (3/4/2025).

Ia mengungkapkan, saat acara lomba balap sampan berlangsung, di Pantai Timur, Dusun Tanjung Pakka, masyarakat sangat antusias.

“Terlihat dari banyaknya warga yang memenuhi bibir pantai sejak pagi, hanya untuk menyaksikan dan mendukung para peserta lomba,” jelasnya.

Selain perlombaan, festival ini juga menghadirkan berbagai stand UMKM yang menjual kuliner khas kepulauan setempat.

“Alhamdulillah, dengan adanya festival ini, kami bisa berjualan Pak. Untuk pendapatan, ya lumayan,” kata Aminatus, salah satu pedagang dalam acara tersebut.

Festival Pantai Sadulang bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga menjadi momen kebersamaan masyarakat serta peluang bagi pelaku usaha lokal untuk berkembang.

Dengan semakin besarnya antusiasme warga, festival pantai sadulang ini, diharapkan terus menjadi ikon budaya Kepulauan Sapeken di masa mendatang.

Hal itu diungkapkan oleh, Anggota DPRD Sunenep Dapil 8, Syamsul Bahri. Ia menilai, kegiatan Festival Pantai Sadulang mampu memikat perhatian masyarakat.

Tidak hanya rutin dilaksanakan, namun ada nilai tradisional yang erat kaitannya dengan, ciri khas Kepulauan Sapeken.

“Antusias masyarakat bagus sekali, meskipun hanya dilaksanakan dua hari, tapi bisa berdampak buat UMKM Masyarakat di Sadulang,” kata Syamsul Bahri, setelah mentaksikan langsung kegiatan balap sampan.

Tidak hanya itu, Wakil Rakyat, asal Desa Pagerungan ini, berharap, para pengurus karang taruna Persada, tetap semangat untuk merawat Festival tersebut, karena berpotensi jadi icon wisata bahari.

“Harapan saya, kegiatan kepemudaan berupa festival lomba balap sampan, bisa menjadi destinasi wisata tahunan, yang menjadi aikon wisata bahari di Kepulauan Sapeken,” tukasnya.

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri