Example floating
Example floating
Migas

Dukung Ketahanan Pangan, SKK Migas-KEI menanam 8 Ribu Bibit Pohon di Kepulauan Sapeken

2314
×

Dukung Ketahanan Pangan, SKK Migas-KEI menanam 8 Ribu Bibit Pohon di Kepulauan Sapeken

Sebarkan artikel ini
Dukung Ketahanan Pangan, SKK Migas-KEI menanam 8 Ribu Bibit Pohon di Kepulauan Sapeken
Pejabat Utama SKK Migas Jabanusa, Kangean Energy Indonesia, Forkopimka Sapeken, dan pemuda karang taruna.

Mediapribumi.id, Sumenep — Sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan mendorong ketahanan pangan, SKK Migas-Kangean Energy Indonesia (KEI) gotong royong menanam 8 ribu bibit pohon. Selasa (12/11/2024).

Kegiatan penanaman tersebut, dilaksanakan untuk sekitar dan luar wilayah operasi Kangean Energy Indonesia, di Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Febrian Ihsan, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Jabanusa, menyampaikan, hal itu dilakukan sebagai bukti dalam upaya memulihkan lingkungan sekaligus menangkap emisi carbon dari udara.

Termasuk, upaya menunjukkan bahwa SKK Migas dan KKKS dalam memproduksikan sumber daya Migas tetaplah dalam koridor yang memperhatikan lingkungan.

Sehingga, Febrian berharap, dengan adanya kegiatan ini, juga dapat mempererat silaturahmi dan meningkatkan sinergi, baik dengan stakholder ataupun dengan masyarakat diwilayah kerja KKKS KEI.

“Melalui kegiatan ini, disamping gelarakan peduli lingkungan, kami juga dapat mempererat silaturrahmi,” kata Febrian kepada mediapribumi.id. Selasa (12/11/2024).

Dukung Ketahanan Pangan, SKK Migas-KEI menanam 8 Ribu Bibit Pohon di Kepulauan Sapeken
Febrian Insan, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Jabanusa, saat menyerahkan bibit pohon sukun kepada pengurus karang taruna pulau obor, Pagerungan Besar.

Melihat keterlibatan berbagai pihak hadir dalam kegiatan ini, khususnya karang taruna yang mendukung program lingkungan, Febrian berpesan, agar bibit pohon yang ditanam tetap dirawat.

“Selain itu, KKKS KEI diharapkan untuk dapat terus menjaga, merawat pohon yang telah ditanam, dari tahun-tahun sebelumnya, termasuk memastikan pohon yang ditanaman dapat tumbuh dengan baik,” pintanya.

Sementara, Iman Santoso, VP Human Capital & Support KEI, mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kelestarian lingkungan di Kepulauan Sapeken.

Kegiatan ini, juga sebagai mempererat semangat gotong royong di tengah masyarakat, untuk bersama-sama peduli terhadap kelestarian lingkungan.

Aksi gotong royong ini melibatkan berbagai stakeholder, diantaranya Forkopimka Sapeken, Bagian Perekonomian dan SDA Setkab Sumenep, Dinas Lingkungan Hidup, Kades Pagerungan Besar, Kades Pagerungan Kecil, Karang Taruna Desa Pagerungan Kecil dan Pagerungan Besar, serta Taruna Persada Sadulang.

Iman Santoso menjelaskan, untuk penanaman kali ini, pihaknya mengkonsep dengan ketahanan pangan dan penyerapan air, karena sebelumnya telah menanam 10 ribu pohon mangrove.

“Untuk hari ini kita menanam bibit pohon sukun dan buah-buahan, untuk mendorong ketahanan pangan. Sebelum ini, kami telah menanam 10 ribu bibit pohon mangrove, baik disekitar maupun luar wilayah operasi,” katanya.

Iman Santoso, VP Human Capital & Support KEI, saat menyerahkan bibit pohon kepada pengurus karang taruna

Merespon hal tersebut, Camat Sapeken, Aminullah, menilai, kegiatan ini sejalan dengan misi pemerintah, untuk menggalakkan sektor ketahanan pangan di Kepulauan Sapeken.

“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi inisiatif ini. Selain memberikan manfaat langsung bagi lingkungan, program ini juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam,” ujarnya.

Disamping itu, ia memaparkan, dengan melibatkan karang taruna desa yang aktif melaksanakan kegiatan lingkungan, merupakan modal untuk terus melanjutkan penanaman.

“Jadi, SKK Migas KEI tidak sendiri dalam hal ini, saya lihat juga ada adik-adik karang taruna yang dilibatkan, sehingga kami rasa, ini modal untuk menguatkan edukasi bahkan aksi langsung dalam pelestarian lingkungan,” paparnya.

Meski begitu, Camat Sapeken berharap, penanaman ini tidak hanya dilakukan di tiga desa, yakni Pagerungan Besar, Pagerungan Kecil dan Sadulang, namun bisa dilakukan untuk desa yang lainnya.

“Kedepan, SKK Migas KEI kami harap tidak hanya melangsungkan penanaman di tiga desa, namun bisa juga diinisiasi ke desa lain sesuai kebutuhan desa masing-masing. Tadi saya juga tekankan kepada adik-adik karang taruna agar tidak hanya menanam, namun harus dirawat supaya bisa bermanfaat dan hasil buah pohon yang ditanam bisa dinikmati masyarakat setempat,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Rizal Mahsyar, selaku pembina taruna persada Sadulang, turut menyatakan, bahwa “Sejauh ini kami menilai program tersebut sangat bagus dan penting untuk dilaksanakan secara rutin, supaya bisa secara langsung memperbaiki kondisi ekosistem alam di kepulauan Sapeken,” ungkapnya.

Rizal juga mengaku terhormat, dengan terlibatnya organisasi kepemudaan dalam kegiatan yang digelar oleh SKK Migas-KEI. Menurutnya, hadirnya pemuda diharapkan untuk berkontribusi terhadap lingkungan.

“Sebagai organisasi kepemudaan kami merasa sangat terhormat, diundang untuk menghadiri kegiatan penanaman pohon, sebagai bentuk tanggung jawab pemuda dalam melestarikan lingkungannya. Kami berharap kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap tahun dan bisa melibatkan kembali organisasi kelompok-kelompok pemuda kepulauan,” tukasnya.

Hari Santri Google News
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *