Mediapribumi.id, Sumenep — Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengenang KH. Abdul Muqsith, sosok ulama yang bijaksana dan penuh keteladanan. Menurutnya, KH. Muqsith selalu memberikan nasihat berharga dalam pengambilan kebijakan, agar setiap keputusan yang diambil tetap berpihak kepada masyarakat.
“Beliau selalu berbicara seperlunya dan sering memberi masukan kepada saya tentang bagaimana kebijakan harus tetap pro-rakyat,” kata Achmad Fauzi, mengenang alm. KH. Abdul Muqsith. Minggu (16/2/2025).
Bupati Fauzi menilai, alm. KH. Abdul Muqsith sebagai ulama yang alim dan sangat berhati-hati dalam berbicara. Sikapnya yang tenang dan penuh pertimbangan menjadikannya panutan bagi banyak orang.
“Beliau selalu berbicara yang penting saja, jika tidak perlu, beliau lebih memilih diam. Ini menunjukkan betapa dalamnya kebijaksanaan beliau,” ungkapnya.
Achmad Fauzi merasa, kepergian KH Abdul Muqsith meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Sumenep, terutama bagi mereka yang sering menerima petuah bijaknya.
“Selain sebagai ulama, beliau juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap kepentingan umat,” imbunya.
KH Abdul Muqsith, merupakan salah satu pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah yang memiliki peran besar dalam membimbing santri dan masyarakat.
Dalam periode pertama kepemimpinan Achmad Fauzi bersama Nyi Hj Dewi Khalifah, beliau juga menjadi tokoh yang memberikan dukungan moral dan spiritual.
Bupati Fauzi berharap nilai-nilai yang diajarkan KH Abdul Muqsith tetap menjadi pedoman bagi masyarakat Sumenep dalam menjalani kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
“Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah dan ilmunya terus menjadi penerang bagi kita semua,” pungkasnya.