Mediapribumi.id, Sumenep — Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, klaim ikan kerapu tungsing berpotensi sebagai percepatan ekonomi di Jawa Timur.
Hal itu diyakini oleh Husin Jamil selaku Direktur BUMDes Pagerungan Besar, karena ikan kerapu tersebut sudah lama menjadi komuditas utama bagi warga Kepulauan di Kecamatan Sapeken.
“Ikan kerapu jenis tungsing ini memang potensi spesial dan sudah menjadi komuditas utama dalam warga Pagerungan Besar sejak puluhan tahun, disamping jenis ikan eksport, harga juga sangat mahal mencapai Rp. 450 ribu perkilonya, jadi sangat layak untuk direkomendasikan dalam percepatan ekonomi di Jatim,” kata Husin. Sabtu (20/4/2024).
Jenis ikan kerapu lainya, hasil tangkapan pancing nelayan yakni kerapu batik, kerapu tikus, kerapu kertang, kerapu lumpur, kerapu macan, kerapu lodi dan masih banyak jenis ikam kerapu lainya.
Di Pulau Pagerungan Besar ini, terdapat 3 keramba apung khusus pembelian ikan kerapu hidup dari berbagai jenis.
“Saya berharap, semoga kami di BUMDes ada akses untuk presentasi langsung kepada Pemprov Jatim tentang potensi ikan kerapu eksport ini,” tuturnya.
Sebagai informasi, bahwa saat ini BUMDes Pagerungan Besar, tengah memproduksi video potensi Desa sebagai perwakilan Kabupaten Sumene dalam lomba video potensi Desa yang dilaksanakan oleh DPMD Jatim
Respon (1)