mediapribumi.id, Sumenep — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, terus mendorong potensi Desa yang ada di Kepulauan Sapeken.
Saat ini DPMD Sumenep, tengah focus melakukan pendampingan kepada 3 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), diantaranya BUMDes Pagerungan Besar, Pagerungan Kecil dan Saur Saebus.
Untuk Desa Pagerungan Besar, DPMD Sumenep merekomendasikan BUMDes Pagerungan Jaya untuk ikut lomba video kreatif tentang potensi Desa di Jawa Timur.
Menurut Kepala DPMD Sumenep, melalui Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonomi dan Kerjasama Desa, Fadholi, bahwa potensi di wilayah Kepulauan tidak kalah dengan daratan.
“Di Pagerungan Besar ada potensi yang tidak kalah dengan daratan, yakni wisata bawah laut dan Budaya, hal itu kemudian perlu kami dorong dan disampaikan lewat videografi, sehingga mereka bisa menunjukkan kapasitasnya,” kata Fadholi. Sabtu (20/4/2024).
Pihaknya menilai, Desa yang ada di Kepulauan dianugerahi banyak panorama alam yang tidak dimiliki oleh daratan.
“Misalnya wisata bawah laut, dengan terumbu karangnya kita bisa snorkeling, kemudian dengan multi budayanya bisa menjadi daya tarik tersendiri, nah, dengan lomba video kreatif nanti, semoga kita bisa menyajikan atau menampilkan sesuatu yang berbeda, kemudian bisa menjadikan Pagerungan Besar sebagai pintu masuk wisatawan. Kalau orang sudah tertarik, pesawat ada, transportasi ada, nanti bisa dikembangkang lebih jauh lagi,” Jelasnya.
Dengan adanya pintu awal masuk wisatawan, Fadholi meyakini segala potensi yang ada di Kepulauan Sapeken dapat dieksplore secara menyeluruh.
“Wilayah seperti Saur Saebus dengan wisata pantai salam dan pantai lainya maka bisa eksplore dan bisa ditawarkan, artinya ada pilihan bagi teman-teman wisatawan dalam negeri atau luar negeri, bahwa di Kepulauan tidak kalah dengan wisata yang ada di Bali dan Gili Trawangan Lombok,” tuturnya.
Dirinya juga menegaskan, bahwa menunjuk BUMDes Pagerungan Besar untuk ikut lomba video kreatif tingkat Provinsi Jawa Timur bukan tanpa alasan, namun ada kajian matang.
“Setelah melakukan kajian di DPMD, maka kami memutuskan agar Pagerungan Besar ikut dalam lomba video kreatif,” kata Fadholi menambahkan.
Sedangkan untuk wisata pantai salam yang ada di Pulau Saebus, pihaknya akan terus mendorong, agar wisata tersebut, benar-benar bisa menjadi warna di wilayah Kepulauan Sapeken.
“Pantai salam ini juga akan kami minta supaya bisa mengembangkan dengan mengangkat kuliner lokal, dan hal unik lainnya. Kedepan, ini akan menjadi paket wisata tidak hanya di Sapeken saja, tapi ditingkat Jawa Timur, nah cita-cita kami mengarah kesana,” tukasnya.
