Peristiwa

Waria di Sumenep Diduga Dilecehkan Pria Tak Dikenal, Ungkap Kejadian Mengerikan di TikTok

Avatar
1062
×

Waria di Sumenep Diduga Dilecehkan Pria Tak Dikenal, Ungkap Kejadian Mengerikan di TikTok

Sebarkan artikel ini
Waria di Sumenep Diduga Dilecehkan Pria Tak Dikenal, Ungkap Kejadian Mengerikan di TikTok
Tangkap layar, akun tiktok @yusrain3

Mediapribumi.id, Sumenep — Seorang waria berinisial YR mengalami pelecehan di Jalan Menari, Kepanjin, Kecamatan Kota, Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Rabu (12/02/2025) malam.

Peristiwa itu, ia bagikan melalui akun TikTok-nya, @yusrain3, dan menjadi perbincangan warganet. Menurut pengakuannya, insiden tersebut terjadi saat dirinya dalam perjalanan pulang ke kos menggunakan sepeda motor. Tiba-tiba, seorang pria berpakaian sweater, celana putih, dan sepatu menghadangnya.

“Dia berhenti, saya juga ikut berhenti. Lalu dia mendekati saya, langsung membuka celananya, dan meminta saya melakukan oral kepadanya,” ungkap Yus Rain dalam video yang dikutip pada Minggu (16/02/2025).

Ia menceritakan, saat Yus menolak, pria tersebut mencoba meraba bagian dadanya, namun Yus segera memberontak. Sayangnya, di lokasi kejadian tidak ada CCTV, dan ia mengaku terlalu terkejut, dan merasa takut untuk merekam insiden tersebut.

Beruntung, pria itu tidak melakukan tindakan lebih jauh, meski Yus tetap merasa terguncang dengan kejadian tersebut.

“Saya kaget, awalnya saya pikir mau dirampok. Kalau soal diperkosa, ya gak masalah, wong sama-sama pria. Intinya jangan dibunuh atau dibegal motor saya,” ujarnya.

Ia pun mengingatkan para wanita, agar lebih waspada saat melintas di jalanan sepi, terutama di malam hari.

“Khawatir kejadian ini menimpa orang lain. Makanya saya viralkan agar tidak ada korban berikutnya. Kalian harus hati-hati,” imbaunya.

Di akhir pernyataannya, Yus, juga menegaskan bahwa tidak semua waria bisa diperlakukan sembarangan.

“Saya ingin mengingatkan para pria, jangan menganggap semua waria itu murahan. Ada yang mau, ada yang tidak. Jangan samakan semuanya,” tegasnya.

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi terkait insiden tersebut. Namun, kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk tetap waspada dan menghormati hak setiap individu.

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri