Example floating
Example floating
Peristiwa

Warga Pagerungan Besar Digegerkan Penemuan Seorang Kakek Nekat Gantung Diri

758
×

Warga Pagerungan Besar Digegerkan Penemuan Seorang Kakek Nekat Gantung Diri

Sebarkan artikel ini
Warga Pagerungan Besar Digegerkan Penemuan Seorang Kakek Nekat Gantung Diri
Ilustrasi gantung diri
Example 468x60

Mediapribumi.id, Sumenep — Warga Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken, Sumenep, sempat heboh, karena ditemukan seorang kakek gantung diri di dalam rumahnya.

Informasi yang beredar, bahwa kakek tersebut tengah menderita sakit asma sejak beberapa tahun.

Seorang kakek tersebut, bernama Fadlan (70) merupakan warga Dusun 4, Desa Pagerungan Besar.

Saat ditemukan warga, kakek tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan posisi leher terlilit tali dan tergantung di teras depan rumahnya.

Kakek tersebut ditemukan sekira pukul 00.00 WIB oleh salah satu keluarganya.

Kepala Desa Pagerungan Besar, H. Yuliandi Abd. Rohim, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Dirinya menjelaskan, bahwa korban merupakan warganya yang berada di Dusun 4, korban diduga bunuh diri karena telah lama menderita penyakit yang tidak kunjung sembuh.

“Benar, ini adalah warga saya di Dusun 4. Usianya sudah 70 tahun, dan sudah lama mengalami sakit asma yang tak kunjung sembuh, mungkin ini salah satu jadi penyebab korban mengakhiri hidupnya” kata Rohim, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya. Sabtu (13/4/2024).

Lebih lanjut, pihaknya menggambarkan. Keluarga korban tidak menyangka, jika almarhum akan melakukan cara nekat itu.

Sebab, kata Rohim, selama ini keluarga korban selalu berusaha dan berupaya memberikan perawatan dan pengobatan.

“Jadi, kejadiannya melakukan bunuh diri diperkirakan jam 23.30 WIB dan baru diketahui pada pukul 12 malam atau setengah jam setelahnya. Dalam keadaan sudah tidak bernyawa,” jelasnya.

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S, turut menyampaikan, dari hasil informasi yang diterima dari Kapolsek Sapeken, bahwa kejadian tersebut benar adanya, dan korban juga sudah dikebumikan.

“Iya benar, pak Kapolsek Sapeken sudah dari sana, korban sudah dikebumikan karena keluarga meyakini kalau korban murni bunuh diri” tuturnya.

Example 300250 Google News
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *