Mediapribumi.id, Sumenep – Wakil Bupati Sumenep, Hj Dewi Khalifah, resmi mengakhiri masa lajangnya melalui pernikahan, dengan Bripka Krisna Maharta, seorang anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) asal Kabupaten Mojokerto.
Pernikahan keduanya berlangsung khidmat, di Masjid Pondok Pesantren Aqidah Usymuni, Pandian, Kecamatan Kota Sumenep, pada Rabu (4/12/2024).
Dalam prosesi pernikahan tersebut, Bripka Krisna menyerahkan mahar berupa seperangkat alat salat dan emas seberat 9,99 gram. Acara sakral ini dihadiri oleh keluarga besar kedua mempelai serta sejumlah pejabat penting di lingkungan Kabupaten Sumenep.
Ibunda Hj Dewi Khalifah, Nyai Aqidah Usymuni, tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya. Ia mengaku sempat meneteskan air mata haru saat menyaksikan momen membahagiakan tersebut.
“Saya menangis haru karena begitu besar rasa syukur dan kebahagiaan saya. Sebelumnya, putri saya sempat mengatakan tidak akan menikah lagi. Namun, takdir mempertemukan dia dengan Bripka Krisna,” ungkap Nyai Aqidah.
Ia juga memberikan doa restu kepada pasangan pengantin baru tersebut, seraya berharap pernikahan ini menjadi yang terakhir dan membawa kebahagiaan hingga akhir hayat.
Dalam kesempatan yang sama, putra Hj Dewi Khalifah, Lukmanul Hakim, turut menyampaikan kebahagiaannya. Ia mendoakan ibundanya dan Bripka Krisna agar menjadi pasangan yang harmonis dan penuh berkah.
“Kami keluarga besar sepenuhnya mendukung dan mendoakan kebahagiaan ibu. Semoga menjadi pasangan yang Sakinah, Mawaddah, wa Rahmah,” tuturnya.
Hj Dewi Khalifah, sendiri mengungkapkan rasa syukurnya karena telah dipertemukan dengan sosok Bripka Krisna. Ia pun memohon doa dari masyarakat Sumenep agar rumah tangganya senantiasa diberkahi dan langgeng.
“Insya Allah kami akan tetap tinggal di Sumenep, karena saya masih memiliki tugas dan kewajiban sebagai Wakil Bupati,” ujarnya, menegaskan bahwa dirinya akan tetap fokus menjalankan amanah sebagai pejabat daerah.
Sementara itu, Bripka Krisna, menyampaikan, rasa syukurnya di tengah momen bahagia ini. Ia berharap pernikahan ini menjadi awal perjalanan hidup bersama yang abadi.
“Kami sangat bahagia. Semoga pernikahan ini menjadi perjalanan yang hanya dipisahkan oleh maut,” ucapnya penuh harap.
Pasangan pengantin baru ini juga sepakat untuk berdomisili di Kabupaten Sumenep, tempat Hj Dewi Khalifah melanjutkan tugasnya sebagai Wakil Bupati. Meski demikian, mereka memilih untuk menghabiskan waktu bulan madu sederhana di rumah.
Pernikahan ini menjadi momen yang membawa kebahagiaan tidak hanya bagi keluarga besar kedua mempelai, tetapi juga masyarakat Sumenep yang turut memberikan doa restu.