Berita

Kisah Pertemuan Hj Dewi Khalifah dengan Bripka Krisna: Berawal dari Masjid, Berakhir di Pelaminan

Avatar
1072
×

Kisah Pertemuan Hj Dewi Khalifah dengan Bripka Krisna: Berawal dari Masjid, Berakhir di Pelaminan

Sebarkan artikel ini
Kisah Pertemuan Hj Dewi Khalifah dengan Bripka Krisna: Berawal dari Masjid, Berakhir di Pelaminan
Hj Dewi Khalifah saat bersimpuh kepada Bundanya, Nyai Aqidah Usymuni

Mediapribumi.id, Sumenep — Wakil Bupati Sumenep, Hj Dewi Khalifah, berbagi cerita tentang awal mula pertemuannya dengan sang suami, Bripka Krisna Maharta. Kisah mereka berawal di Masjid Al-Akbar Surabaya, sebuah tempat suci yang menjadi saksi perkenalan hingga berujung pernikahan.

Pernikahan pasangan ini digelar secara khidmat di Masjid Pondok Pesantren Aqidah Usymuni, Pandian, Kecamatan Kota Sumenep, pada Rabu (4/12/2024).

Hj Dewi Khalifah mengisahkan, pertemuan tersebut diawali dengan sebuah mimpi sebelum akhirnya dipertemukan dalam kehidupan nyata.

“Di suatu malam, saya bermimpi. Tidak lama setelah itu, kami bertemu di Masjid Al-Akbar Surabaya saat melaksanakan ibadah salat. Dari sana, kami mulai berkenalan,” ungkap Hj Dewi Khalifah.

Pertemuan tersebut, rupanya membawa keduanya ke jenjang yang lebih serius. Tidak butuh waktu lama, pasangan ini sepakat untuk mengikat hubungan mereka dalam pernikahan.

Nyai Aqidah Usymuni, ibunda Hj Dewi Khalifah, juga mengenang momen pertemuan putrinya dengan Bripka Krisna. Ia menceritakan bahwa peristiwa tersebut terjadi ketika Hj Dewi Khalifah kehilangan sandal di masjid, dan Bripka Krisna dengan sigap membantu mencarikannya.

“Saya langsung merestui karena mereka bertemu di tempat yang mulia, yaitu masjid,” ujar Nyai Aqidah.

Ketika ditanya, tentang keputusan putrinya untuk tidak menikah dengan seorang kiai, Nyai Aqidah menyebut hal itu memang atas permintaannya. Menurutnya, Pondok Pesantren Aqidah Usymuni sudah memiliki kiai, sehingga ia berharap pernikahan putrinya tidak menimbulkan konflik.

“Saya memang meminta agar tidak menikah dengan kiai. Sudah cukup ada kiai di pondok. Biar tidak ada pertengkaran,” jelasnya.

Kebahagiaan juga dirasakan oleh Nia Kurnia Fauzi, anggota DPRD Kabupaten Sumenep dari Fraksi PDI-P, yang turut hadir dalam acara tersebut. Ia menyampaikan harapan agar pernikahan Hj Dewi Khalifah dan Bripka Krisna menjadi awal kebahagiaan yang abadi.

“Semoga ini menjadi jodoh terakhir dan membawa kebahagiaan dunia akhirat,” ujarnya.

Pernikahan ini bukan hanya menjadi momen bahagia bagi pasangan pengantin, tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat Sumenep.

“Pertemuan yang berawal dari tempat ibadah ini menjadi simbol dari doa dan harapan untuk keberkahan dalam perjalanan rumah tangga mereka,” tukasnya.

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri