Mediapribumi.id, Sumenep — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, terus mendorong sektor investasi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumenep, R. Abd. Rahman Riadi, menerangkan, sepanjang tahun 2024, investasi di Kabupaten Sumenep mencapai 2,7 triliun.
“Selama tahun 2024, investasi mencapai 2,7 triliun lebih dari target 2,5 triliun,” kaga Rahman, kepada awak media. Selasa (11/02/2025).
Capaian ini, menunjukkan trens positif ketimbang tahun sebelumnya, yakni sepanjang tahun 2023 yang hanya berkisar Rp. 2,1 triliun.
Dengan massifnya capaian tersebut, ia menjelaskan, untuk tahun 2025, target capaiannya naik menjadi Rp. 2,8 triliun.
“Kami optimis, tren investasi yang semakin kuat ini tidak hanya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membantu menekan angka pengangguran di daerah tersebut,” tuturnya.
Menurut Rahman, tingginya investasi ini, didongkrak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dan hal ini tetap dominan pada tahun 2025.
Lebih lanjut, Rahman, menggambarkan, Dengan menggunakan sistem Online Single Submission (OSS), UMKM ini paling banyak bergerak di industri produk makanan, pertanian, perdagangan eceran, serta makanan dan minuman dengan wilayah tertinggi di Kecamatan Kota Sumenep, diikuti oleh Kecamatan Pragaan, Kalianget, Lenteng, dan Bluto.
“Dengan strategi yang terarah dan dukungan berbagai pihak, Sumenep bersiap menjadi salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan di Jawa Timur,” pungkasnya.
