Pendidikan

SKK Migas-KEI bersama Disdik Sumenep Dongkrak Kompetensi Guru Non ASN di Pulau Pagerungan

Avatar
990
×

SKK Migas-KEI bersama Disdik Sumenep Dongkrak Kompetensi Guru Non ASN di Pulau Pagerungan

Sebarkan artikel ini
SKK Migas-KEI bersama Disdik Sumenep Dongkrak Kompetensi Guru Non-ASN di Pulau Pagerungan
Achmad Sujono, saat memaparkan materi kompetensi Guru.

Mediapribumi.id, Sumenep — Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, menyambut baik kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Non-ASN yang diselenggarakan oleh SKK Migas-Kangean Energy Indonesia (KEI), di sekitar wilayah operasi, yakni Pulau Pagerungan Besar dan Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken.

Diketahui, pelatihan ini berfokus pada pengembangan kemampuan menulis bagi para guru, dengan tugas akhir menghasilkan karya buku inspirasi, serta modul bahan ajar untuk peserta didik di Desa setempat.

Pelatihan tersebut mengangkat tema kearifan lokal sebagai upaya meningkatkan literasi dan numerasi di kalangan peserta didik, yang pada akhirnya diharapkan mampu mendorong peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Sumenep, khususnya di Kepulauan.

Kegiatan ini, diikuti 80 guru Non ASN dan honorer dari tingkat SD/MI, SMP/MTS, serta SMA/MA.

Saat ikut serta hadir sebagai narasumber, Achmad Sujono, Analis Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, menekankan pentingnya tindak lanjut dari kegiatan ini, terutama dalam implementasi literasi dan numerasi dalam proses pembelajaran sehari-hari.

Menurutnya, langkah konkret yang di pelopori oleh SKK Migas-KEI, dinilai akan menjadi kunci dalam keberlanjutan peningkatan kompetensi guru sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga pelatihan ini memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan kita,” ungkapnya. Jumat (06/12/2024).

Ia berharap, kegiatan itu dapat memperkuat motivasi para guru di Kepulauan, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Kabupaten Sumenep untuk melahirkan generasi masa depan yang maju.

“Semoga upaya ini menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi yang lebih berdaya dan cinta terhadap kearifan lokal,” harapnya.

Dalam kegiatan ini, SKK Migas-Kangean Energy Indonesia (KEI) menggandeng perguruan tinggi, yakni Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan, dan Kemenag Kabupaten Sumenep.

Manager Humas Kangean Energy Indonesia (KEI), Kampoi Naibaho, berharap, kegiatan ini, dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar dan mendidik siswa.

Selain itu, KEI juga menargetkan, agar para peserta menghasilkan karya, sebagai produk akhir dari kegiatan ini.

Untuk produk akhir berupa modul bahan ajar bagi Guru SD/MI, sedangkan Guru SMP/MTs, SMA/MA, membuat buku inspirasi di daerah tersebut.

“Intinya, output dari pelatihan ini, terbit buku kisah inspirasi guru kepulauan dan modul bahan ajar berbasis potensi lokal,” tukasnya.

Google News

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri