Wisata

Grand Final Potra Potre Batik Madura: Menyemarakkan Generasi Muda Cinta Batik dan Pariwisata

Avatar
776
×

Grand Final Potra Potre Batik Madura: Menyemarakkan Generasi Muda Cinta Batik dan Pariwisata

Sebarkan artikel ini
Grand Final Potra Potre Batik Madura 2024: Menyemarakkan Generasi Muda Cinta Batik dan Pariwisata
Suasana romantis, setelah penobatan potra dan potre batik madura, di Kampus Uniba Madura.

Mediapribumi.id, Sumenep — Grand Final Pemilihan Potra Potre Batik Madura Tahun 2024, tuntas dilkasanakan, di edutorium jagha tembe’ Universitas Bahaudin Mudhary Madura, Jum’at (06/12/24).

Acara puncak ini, merupakan malam penobatan 3 besar yang dihadiri oleh berbagai perwakilan paguyuban duta dari berbagai kampus di Madura, diantaranya, Putera Puteri Batik Sampang, Duta Budaya Madura, Duta Kampus Universitas Madura, Duta Kampus Wiraraja, Duta kampus Universitas Bahaudin Mudhary Madura dan lainya.

M. Wakil, selaku pendamping acara, menyampaikan, “Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong partisipasi generasi muda Madura dalam melestarikan batik dan pariwisata, khususnya di Sumenep yang memiliki corak batik dan potensi pariwisata yang luar biasa,” katanya.

M. Wakil juga berharap, agar kegiatan seperti ini, dapat terus konsisten, dengan fokus pada pengembangan potensi Sumenep sebagai pusat pelatihan batik. “Ayo ke Sumenep, ayo belajar batik di Sumenep,” ajaknya.

Sementara itu, Salsabila, salah satu peserta pemilihan potra potre batik Madura, mengaku, akan terus mengembangkan pengalaman yang diperoleh selama kegiatan.

“Tentu, tidak akan berhenti disini, kami dan kawan-kawan akan tetap mengkobarkan semangat juang pelestarian dan redesign batik madura dengan perkembangan jaman masa kini,” tegasnya.

Adapun peserta yang berhasil dinobatkan sebagai juara dengan 4 kategori, diantaranya:

Winner Potra Potre Batik Madura: Potra Adib dan Potre Nur. Runner Up Potra Potre Batik Madura: Potra Kholil dan Potre Salsa. Intelegensian Potra Potre Batik Madura: Potra Adib dan Potre Fara. Favorite Potra Potre Batik Madura: Potre Salsa.

Acara ini disambut baik oleh para juri dan peserta. Cebbing Novi selaku juri dari Paguyuban Cebbing Pamekasan, menilai, kegiatan tersebut berdampak positif.

“Kompetisi ini sangat positif dan perlu diadakan setiap tahun, untuk mendorong generasi muda berkontribusi dalam pelestarian batik Madura. Semoga daya minat generasi muda madura terhadap batik madura terus berkembang,” pungkasnya.

Google News

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri