Mediapribumi.id, Sumenep — Dinas Kesehatan Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) ungkap 34 anak di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menderita Tuberkulosis (TBC).
Data itu, disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes P2KB Sumenep, H. Achmad Syamsuri. Rabu (15/5/2024).
“Untuk kasus TBC pada anak, kita memang sudah menangani 34 kasus penderita anak yang tersebar di wilayah Kabupaten Sumenep,” kata H. Syamsuri.
Jumlah 34 anak penderita TBC tersebut, berada di 14 wilayah Puskesmas dan 2 rumah sakit yang ada di Kabupaten Sumenep.
Tindakan yang dilakukan, pihaknya mengaku bahwa penanganan anak penderita TBC, sudah disesuaikan dengan standar pengobatan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan dan World Health Organization (WHO).
“Terkait periodenya, data terakhir yang kami peroleh, dari Januari sampai bulan Mei minggu kedua ” ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, khusus kasus TBC untuk anak atau usia dewasa, tidak memerlukan rawat inap.
“Tidak perlu rawat inap, kecuali ada penyakit penyerta baru kita rawat. Selama mampu, akan kita rawat di Puskesmas. Jika tidak, maka kita rujuk ke fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL),” tukasnya.