Mediapribumi.id, Sumenep -– Di tengah persiapan menghadapi Pilkada 2024, Polres Sumenep tidak hanya fokus pada keamanan dan ketertiban, tetapi juga menunjukkan peran proaktif dalam membangun generasi muda. Melalui program bertajuk Polres Sumenep Peduli, institusi ini menyelenggarakan acara penuh makna di Panti Asuhan Taman Harapan pada Sabtu, 23 November 2024.
Kegiatan ini menjadi momen penting di mana Kapolres Sumenep, AKBP Henri, bersama jajaran kepolisian dan Bhayangkari, menjadikan anak-anak panti asuhan sebagai pusat perhatian. Mereka mengajak generasi muda ini untuk tidak hanya berdoa bagi kedamaian Kabupaten Sumenep menjelang pilkada, tetapi juga mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan.
Kapolres Henri menegaskan pentingnya peran anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. “Masa depan Indonesia ada di tangan mereka. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memberikan dukungan moral dan motivasi agar mereka tumbuh menjadi pribadi tangguh,” ujarnya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pengasuh panti yang telah dengan tulus mendidik dan membimbing anak-anak dalam situasi yang penuh tantangan.
Dalam acara tersebut, Kapolres berbagi kisah perjuangan hidup yang penuh inspirasi. Ia menekankan bahwa keberhasilan tidak tergantung pada kemewahan, melainkan pada ketekunan dan kemampuan menghadapi tantangan. “Kalian bisa menjadi apapun yang kalian inginkan. Semua hal besar dimulai dari impian kecil yang diwujudkan dengan kerja keras,” katanya kepada anak-anak panti.
Selain memberikan motivasi, Kapolres juga mendorong mereka untuk memanfaatkan era teknologi secara positif. “Jangan takut pada perubahan, tetapi jadikan teknologi sebagai alat untuk mengembangkan potensi diri,” tambahnya.
Tidak hanya memberikan motivasi, kegiatan ini juga diwarnai dengan doa bersama untuk kedamaian dan keamanan Kabupaten Sumenep, khususnya menjelang Pilkada 2024. Polres Sumenep berharap momen ini dapat menjadi pemicu terciptanya suasana yang kondusif, baik di wilayah daratan maupun kepulauan.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga persatuan, terutama di masa-masa krusial seperti pilkada. Doa dari hati yang tulus, apalagi dari anak-anak, adalah kekuatan besar untuk mewujudkan kedamaian,” ujar Kapolres.
Acara ini menegaskan peran kepolisian yang tidak hanya terbatas pada tugas keamanan, tetapi juga sebagai penggerak perubahan sosial. Dengan menjadikan anak-anak panti asuhan sebagai subjek utama, Polres Sumenep berhasil membangun hubungan emosional yang kuat antara aparat dan masyarakat.
Doa bersama yang dipimpin oleh seorang kiai menjadi penutup kegiatan yang penuh harapan ini. Polres Sumenep berharap acara seperti ini dapat terus dilanjutkan untuk menciptakan generasi muda yang berdaya saing, mandiri, dan berkontribusi positif bagi bangsa.
Melalui program ini, Polres Sumenep membuktikan bahwa kepolisian bukan hanya simbol perlindungan, tetapi juga inspirasi bagi masa depan Indonesia. Sinergi antara aparat dan masyarakat menjadi kunci menuju Sumenep yang damai dan sejahtera.
Respon (1)