Mediapribumi.id, Sumenep — Polres Sumenep, berpotensi mengalami peningkatan status dari tipe D menjadi tipe C. Untuk menilai kelayakan perubahan tersebut, Tim Studi Kelayakan dari Biro Perencanaan (Birorena) Polda Jawa Timur, melakukan peninjauan langsung, pada Senin (10/2/2025).
Bertempat di Aula Sanika Satyawada, Jalan Urip Sumoharjo No. 35, Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep, kajian ini dipimpin oleh Kabag RBP Rorena Polda Jatim, AKBP Edo Satya Kentriko, didampingi sejumlah pejabat utama Birorena Polda Jatim.
Evaluasi ini menitikberatkan pada tiga aspek utama: sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, serta cakupan wilayah hukum.
Peningkatan tipe Polres diharapkan dapat memperkuat layanan kepolisian, khususnya bagi masyarakat di wilayah kepulauan.
Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, menegaskan, bahwa peningkatan status ini menjadi langkah strategis guna mengoptimalkan kinerja kepolisian.
“Kami menyambut baik kedatangan tim studi kelayakan dari Polda Jatim. Harapan kami, dengan peningkatan tipe ini, Polres Sumenep dapat semakin optimal dalam menjalankan tugasnya, baik dalam aspek keamanan maupun pelayanan kepada masyarakat,” kata AKBP Henri Noveri Santoso.
Studi kelayakan ini juga dihadiri oleh Wakapolres Sumenep, Kompol Masyhur Ade, S.I.K., M.H., Kabagren Kompol Khoirul Anwar, S.H., M.H., Ps. Kabag SDM AKP Widiarti, S.H., serta jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Sumenep dan operator teknis terkait.
Sebagai daerah dengan luas geografis yang mencakup pulau-pulau serta dinamika keamanan yang terus berkembang, peningkatan status Polres Sumenep dinilai krusial. Dengan naiknya status menjadi tipe C, diharapkan jumlah personel, anggaran operasional, serta fasilitas kepolisian juga mengalami peningkatan.
Saat ini, Polda Jatim tengah melakukan analisis terhadap data yang dikumpulkan dalam studi kelayakan ini sebelum mengajukan rekomendasi ke Mabes Polri.
“Jika disetujui, perubahan status ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penegakan hukum serta pelayanan keamanan bagi masyarakat Kabupaten Sumenep,” tukasnya.