BeritaPemerintahan

Pertumbuhan Ekonomi Sumenep Tunjukkan Tren Positif: Kekuatan Sektor Riil Jadi Pilar Utama

Avatar
877
×

Pertumbuhan Ekonomi Sumenep Tunjukkan Tren Positif: Kekuatan Sektor Riil Jadi Pilar Utama

Sebarkan artikel ini
Pertumbuhan Ekonomi Sumenep Tunjukkan Tren Positif: Kekuatan Sektor Riil Jadi Pilar Utama
Pemkab Sumenep (foto: bag.organisasi kab sumenep)

Mediapribumi.id, Sumenep — Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terus mencatatkan angka pertumbuhan ekonomi yang positif dalam lima tahun terakhir. Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, meskipun sempat terpuruk akibat dampak pandemi Covid-19 pada 2020 dengan pertumbuhan hanya 1,13 persen, ekonomi daerah ini telah bangkit dan menunjukkan kinerja yang solid.

Pemulihan ekonomi dimulai pada 2021 dengan angka pertumbuhan mencapai 2,61 persen. Pada tahun 2022, ekonomi Sumenep semakin stabil dengan pertumbuhan 3,11 persen.

Tren positif berlanjut pada 2023, di mana sektor-sektor produktif berhasil mendorong ekonomi tumbuh hingga 5,35 persen. Tahun 2024, ekonomi Sumenep berhasil mempertahankan pertumbuhannya di angka 3,77 persen.

Kepala BPS Sumenep, Joko Santoso, mengungkapkan bahwa bila dihitung tanpa sektor migas, pertumbuhan ekonomi Sumenep dapat mencapai 4,64 persen.

“Ini membuktikan bahwa ekonomi Sumenep tidak hanya bergantung pada sumber daya alam, tetapi juga pada sektor riil dan produktif,” ujarnya pada Senin (28/04/2025).

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumenep atas dasar harga berlaku tercatat mencapai Rp45.222,29 miliar, sementara PDRB atas dasar harga konstan mencapai Rp27.234,39 miliar.

Struktur ekonomi Sumenep didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang berkontribusi sebesar 37,20 persen, diikuti oleh sektor pertambangan dan penggalian sebesar 17,04 persen. Sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi kendaraan menyumbang 12,79 persen, sementara sektor konstruksi memberikan kontribusi sebesar 7,89 persen dan industri pengolahan 6,73 persen. Secara keseluruhan, kelima sektor ini mencatatkan kontribusi sebesar 81,64 persen terhadap perekonomian Kabupaten Sumenep.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kolaborasi lintas sektor dan konsistensi dalam pembangunan serta pemberdayaan potensi lokal.

“Kami akan terus mendorong transformasi ekonomi, meningkatkan kualitas infrastruktur, serta memberdayakan pelaku usaha lokal agar pertumbuhan ini bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.

Dampak positif dari pertumbuhan ekonomi ini juga tercermin dalam Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sumenep yang menempati posisi ketiga terbaik di Jawa Timur. Per Agustus 2024, TPT Sumenep tercatat hanya 1,69 persen, turun sedikit dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 1,71 persen.

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri