Mediapribumi.id, Sumenep — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, dan Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat kolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah serta layanan keagamaan bagi masyarakat.
Hal ini ditandai dengan pertemuan antara Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dan Kepala Kemenag Sumenep, Abdul Wasid, beserta jajarannya di kediaman Bupati Fauzi, Desa Torbang, Batuan. Rabu (26/03/2025).
Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan Kemenag, untuk menjadikan Sumenep sebagai pusat pendidikan dan kehidupan keagamaan yang lebih maju.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat, Bupati Fauzi menegaskan bahwa kerja sama ini sangat penting untuk memperkuat pendidikan berbasis keagamaan serta meningkatkan layanan keumatan, termasuk haji dan umrah.
“Kami sangat mengapresiasi peran Kemenag dalam membangun karakter generasi muda, melalui pendidikan madrasah dan pembinaan keagamaan. Pemkab siap berkolaborasi untuk memastikan program-program ini berjalan optimal,” ujar Bupati Fauzi.
Dengan komitmen kuat dari kedua pihak, sinergi ini diharapkan mampu membawa perubahan besar bagi masyarakat Sumenep.
“Ini adalah babak baru bagi Sumenep. Dengan kerja sama yang erat, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang!” Tandas Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.
Senada dengan itu, Kepala Kemenag Sumenep, Abdul Wasid, menegaskan bahwa dukungan dari pemerintah daerah sangat diperlukan agar program pendidikan keagamaan bisa berjalan lebih efektif dan berdampak luas bagi masyarakat.
“Kami berharap koordinasi ini semakin erat, sehingga layanan keagamaan dan pendidikan dapat terus ditingkatkan. Dengan dukungan Pemkab, kami yakin berbagai program seperti penguatan madrasah, optimalisasi layanan haji dan umrah, serta pemberdayaan zakat dan wakaf bisa lebih maksimal,” ungkapnya.
Dalam pertemuan ini, beberapa program strategis dibahas untuk mempercepat pembangunan sumber daya manusia berbasis keislaman. Beberapa di antaranya meliputi:
1. Pengembangan Madrasah: Peningkatan kualitas pendidikan berbasis digital serta pelatihan guru agar lebih adaptif dengan perkembangan zaman.
2. Layanan Haji dan Umrah: Optimalisasi sistem agar lebih transparan dan mempermudah masyarakat dalam proses ibadah ke Tanah Suci.
3. Pemberdayaan Zakat dan Wakaf: Memastikan dana zakat dan wakaf dapat dikelola lebih produktif untuk kesejahteraan umat.
