Mediapribumi.id, Malang — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Program Studi Pendidikan Biologi (PBIO), mengadakan Seminar Nasional Pendidikan Biologi IX. Sabtu (30/11/2024).
Seminar tersebut mengangkat tema “Inovasi Penelitian Biologi dan Pendidikan untuk Mendukung Pencapaian SDG’s: Sinergis Menuju Masa Depan Hijau dan Inklusif.”
Seminar ini, mengundang berbagai pakar di bidang biologi dan pendidikan, termasuk dari luar negeri, untuk membahas peran penting biologi dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya bagaimana merespon isu Deep learning dalam bidang pendidikan dan biologi.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Trisakti Handayani, MM, Dekan FKIP UMM, mengapresiasi seminar ini, sebagai langkah penting untuk memperkuat peran biologi dalam pendidikan.
“Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, seminar ini dapat terlaksana dengan baik dan menghasilkan buku kumpulan abstrak dan makalah-makalah yang telah didaftarkan terbit di Prosiding dan Jurnal Ilmiah. Makalah terkait deep learning adalah isu yang sedang diperbincangkan saat ini,” katanya.
Sementara, Prof. Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si., selaku kaprodi Pendidikan Biologi FKIP UMM, menyampaikan, bahwa seminar ini bertujuan untuk menggali lebih dalam bagaimana biologi dan pendidikan dapat menjadi pilar dalam mencapai SDGs.
“Kami berharap, seminar ini menjadi ajang berbagi wawasan yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik pendidikan yang berkelanjutan,” tuturnya.
Seminar ini, turut menghadirkan beberapa pembicara utama, di antaranya Prof. Dr. Nazaruddin Malik, SE., M.Si., Rektor UMM; Assoc. Prof. Nguyen Ngoc Bao Chau, Ph.D., dari Ho Chi Minh City Open University-Vietnam; Assoc. Prof. Dr. Bowo Sugiharto, M.Pd., Ketua HPPBI-Indonesia; dan Assoc. Prof. Dr. Atok Miftachul Hudha, M.Pd., dari Universitas Muhammadiyah Malang.
Selain itu, seminar ini juga mengundang para akademisi, peneliti, dan praktisi pendidikan untuk berbagi temuan terkini dan berkolaborasi dalam mengembangkan pendekatan baru dalam pengajaran dan penelitian biologi. Di akhir acara, Prof. Dr.
Disamping itu, Trisakti Handayani, mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak, yang telah berpartisipasi, termasuk penyunting dan redaksi pelaksana yang telah bekerja keras, sehingga buku kumpulan abstrak ini diterbitkan dan makalah dapat dipublikasikan.
“Semoga kebaikan yang telah diberikan mendapatkan balasan yang berlimpah,” harapnya.
Pihaknya menilai, seminar ini menjadi tonggak penting dalam mendorong kolaborasi lintas sektor untuk masa depan yang lebih berkelanjutan, “Serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran biologi dan pendidikan dalam mewujudkan SDGs,” tukasnya.
Respon (1)