Pendidikan

LLDIKTI Wilayah VII Apresiasi Sistem Penjaminan Mutu UMM yang Inovatif

Avatar
996
×

LLDIKTI Wilayah VII Apresiasi Sistem Penjaminan Mutu UMM yang Inovatif

Sebarkan artikel ini
LLDIKTI Wilayah VII Apresiasi Sistem Penjaminan Mutu UMM yang Inovatif
LLDIKTI Wilayah VII saat mengunjungi kampus UMM, Rabu 11/12/2024.

Mediapribumi.id, Malang — LLDIKTI Wilayah VII, berikan apresiasi terhadap upaya Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam mengembangkan sistem penjaminan mutu internal.

Hal itu, disampaikan langsung oleh tim penilai dari LLDIKTI yang mengunjungi UMM pada hari Kamis, 11 Desember 2024.

Dalam kunjungan tersebut, tim LLDIKTI berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan tim Badan Penjaminan Mutu Internal (BPMI) UMM. Prof. Dr. Sidik Sunaryo, Sekretaris UMM, mewakili Rektor menyampaikan bahwa penjaminan mutu merupakan prioritas utama UMM.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan program-program yang kami tawarkan,” katanya.

Dyah Retno Ayu Pramita, S.M, M.M, tim penilai teknis kebijakan LLDIKTI Wilayah VII, menjelaskan, bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung implementasi sistem penjaminan mutu di UMM.

“Informasi yang kami dapatkan akan menjadi masukan berharga bagi Kementerian Pendidikan, Tinggi, Sains, dan Teknologi dalam menyempurnakan sistem penjaminan mutu secara nasional,” ungkapnya.

Salah satu yang menarik perhatian, tim penilai adalah sistem penjaminan mutu internal UMM yang terintegrasi dengan berbagai aspek pengelolaan Universitas.

Dr. Ir. Samin, MT, Sekretaris BPMI UMM, menjelaskan, bahwa BPMI memiliki fokus yang jelas pada pencapaian target sesuai dengan rencana strategis.

Selain itu, UMM juga telah mengembangkan aplikasi iQASS 3.0 yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu proses evaluasi diri dan audit.

“Aplikasi iQASS 3.0 ini merupakan inovasi yang sangat menarik,” imbuh Dyah.

“Kami akan menyampaikan hasil kunjungan ini kepada Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Tinggi, Sains, dan Teknologi sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan kebijakan penjaminan mutu ke depan,” tukasnya.

Google News

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri