BeritaPemerintahan

Mitigasi Bahaya Pohon Tumbang DLH Sumenep Lakukan Pemeliharaan Berkelanjutan

Avatar
105
×

Mitigasi Bahaya Pohon Tumbang DLH Sumenep Lakukan Pemeliharaan Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
Mitigasi Bahaya Pohon Tumbang DLH Sumenep Lakukan Pemeliharaan Berkelanjutan
Kepala Bidang Tata Lingkungan, DLH Kabupaten Sumenep, Hasinuddin Firdaus.

Mediapribumi.id, Sumenep — Dalam rangka melakukan mitigasi resiko pohon tumbang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, lakukan pemeliharaan pohon besar yang ada di pinggir jalan raya di jantung kota.

Beberapa lokasi yang sudah dilakukan pemeliharaan, yakni di ruas jalan Diponegoro, Bangselok dan jalan Halim Perdana Kususma, atau Pasar Sore.

Selanjutnya akan dilakukan pemeliharaan di sepanjang jalan Jendral Sudirman Lingkungan Delama, Pajagalan, Kepanjin.

Kepala Bidang Tata Lingkungan, DLH Kabupaten Sumenep, Hasinuddin Firdaus menjelaskan, pemeliharaan ini dilakukan dengan menebang dahan pohon yang semakin besar.

“Hal itu dilakukan karena dahan pohonnya semakin besar dan agar tumbuhnya semakin bagus,” jelasnya. Selasa (23/09/2025).

Selain itu, jika tidak dilakukan pemeliharaan akan beresiko patah dan tumbang sehingga bisa merusak bangunan di sekitarnya serta mengenai orang.

“Pohonnya sudah tinggi dan dahannya besar. Takut nantinya patah bisa membahayakan masyarakat di sekitar,” imbuhnya.

Menurutnya, proses pemeliharaan tersebut dilakukan setelah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar, kelurahan dan sebagainya.

Mengingat, akan ada pro dan kontra, sebagian menginginkan tetap dipertahankan karena rindang dan yang lain takut akan bahaya utamanya ketika musim hujan dan badai.

“Sehingga, sosialisasi sangat penting kepada pihak yang bersangkutan. Memang konsekuensinya yang awalnya rindang bisa panas. Namun, untuk memitigasi bahaya kemudian, hal ini harus dilakukan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Cici mengatakan, pihaknya merencanakan untuk melakukan pemeliharaan di jalan Urip Sumoharjo, karena pohon di pinggir jalan sudah besar dahannya.

“Tapi masih proses. Kami juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar dan pemerintah desa termasuk kepada Polres Sumenep,” pungkasnya.

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri