Mediapribumi.id, Sumenep — Kolaborasi 4 Perguruan Tinggi membangun proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) di Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken, direspon Kepala Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf.
Kolaborasi peguruan tinggi dalam negeri, yakni Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Politeknik Negeri Manufaktur Bandung (Polman Bandung), sedangkan luar negeri, yakni University of Southampton, Inggris, dan Coventry University.
Anwar Syahroni Yusuf menilai, sejauh ini, keberadaan Desa Pagerungan Kecil selalu memberikan kejutan tentang pengembangan Desa.
“EBT ini adalah kejutan baru mas, karena memang Desa Pagerungan Kecil selalu membangun langkah untuk kemajuan Desa,” kata Anwar kepada mediapribumi.id. Sabtu (3/8/2024)
Anwar menggambarkan, memilih Pagerungan Kecil sebagai wilayah promosi penilitian adalah hal yang tepat. Karena sebelumnya, ada beberapa pihak lain yang telah melakukan kerja sama.
Diantaranya Universitas Wiraraja Madura dengan program pembuatan Desa Digital, ada juga Pertamina Foundation dan Pt. Alana Green Elektric bermarkas di jakarta, sedangkan Kampus PENS merupakan program kali kedua ke Desa Pagerungan Kecil.
“Dengan berbagai pihak yang ikut memperhatikan Pagerungan Kecil, tentu kami DPMD Sumenep turut apresiasi, termasuk kepada perguruan tinggi yang akan melangsungkan programnya disana,” ungkapnya.
Dengan begitu, kata dia, keterlibatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) harus juga diperhatikan, sehingga ada simbiosis mutualisme dengan hadirnya semua pihak yang ikut memikirkan pengembangan Desa.
“Tentu, ini sebagai bentuk komitmen Kepala Desa, Bumdes dan Masyarakat dalam mewujudkan pembangunan desa secara pentahelix, bahwa semua pihak kita gandeng bersama khususnya Perguruan tinggi untuk memajukan desa menuju desa maju mandiri sejahtera dan bahagia serta menjadikan desa kita, desa yang dirindukan,” tukasnya.
