Mediapribumi.id, Sumenep — Kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo-KH. Imam Hasyim (Faham), tidak hanya menjadi ajang politik, tetapi juga menghadirkan dimensi spiritual yang kuat. Ribuan warga memadati Lapangan Desa Saronggi, Kecamatan Saronggi, dalam kegiatan Selawat Akbar yang penuh makna religius. Kamis (21/11/2024)
Kegiatan ini tidak hanya menjadi media doa, tetapi juga alat untuk mempererat silaturahmi antara masyarakat, ulama, dan pasangan calon. Kehadiran tokoh karismatik seperti KH Ramdlan Siraj, mantan Bupati Sumenep dua periode, menambah keistimewaan acara. Beliau memuji inisiatif tersebut sebagai langkah positif yang mengedepankan nilai spiritualitas.
“Selawat ini sangat positif karena menyatukan umat dalam doa, sekaligus menjadi pengingat bahwa dalam berpolitik harus tetap menjaga nilai-nilai luhur Islam,” kata KH Ramdlan.
Pendekatan Kampanye yang Damai
Berbeda dengan kampanye yang sering diwarnai persaingan panas, Faham memilih pendekatan yang menenangkan. Salah seorang peserta, Jumadi, menyampaikan apresiasinya terhadap konsep kampanye ini. Menurutnya, selawat bersama ribuan masyarakat jauh lebih bermakna dibandingkan dengan kampanye yang mengedepankan serangan terhadap lawan politik.
“Ini lebih bermanfaat dan membawa berkah. Kampanye seperti ini memberikan ketenangan batin sekaligus harapan untuk masa depan Sumenep,” ujarnya.
Selain menyatukan masyarakat, acara ini juga diisi dengan hiburan religius dari Majelis Sholawat At-Taufiq dan penampilan Irwan DA2, yang menambah semarak suasana. Antusiasme peserta terlihat dari kehadiran mereka yang konsisten mengikuti rangkaian selawat di berbagai lokasi sebelumnya, termasuk GOR Achmad Yani, Kecamatan Rubaru, dan Kecamatan Gapura.
Harapan Kampanye Santun
Peserta lain, Misnawati, menyatakan bahwa kegiatan ini mencerminkan kampanye santun yang diusung oleh pasangan Faham. Ia berharap, jika pasangan ini memenangkan Pilkada, tradisi selawat akbar dapat terus dilanjutkan sebagai bagian dari kepemimpinan mereka.
“Semoga setelah dilantik nanti, selawat bersama tetap rutin diadakan. Ini bukan hanya kampanye, tetapi penguatan spiritual masyarakat,” katanya.
Sebagai informasi, Selawat Akbar terakhir akan digelar hari ini, Jumat (22/11/2024), di Lapangan Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan. Acara ini tetap menghadirkan kolaborasi Majelis Sholawat At-Taufiq dengan Irwan DA2, menandai penutupan kampanye Faham dengan pesan damai dan religiusitas yang kuat.
