Mediapribumi.id, Sumenep — Kepala Desa (Kades) Sepanjang, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, ABD Rabby, menegaskan komitmennya untuk memajukan sektor pertanian, guna mendukung program ketahanan pangan di desanya.
Hal itu, juga berbanding lurus dengan atensi yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf.
Dalam wawancaranya, Rabby menjelaskan, bahwa sektor pertanian merupakan salah satu potensi utama yang dapat menggerakkan ekonomi masyarakat, dan memperkuat ketahanan pangan lokal.
“Desa Sepanjang memiliki beragam potensi pertanian yang sangat mendukung keberlanjutan ketahanan pangan ini, antara lain kebun kelapa, singkong, jagung, pisang, dan mete atau jambu monyet,” kata Rabby, Senin (24/2/2025).
Menurutnya, dengan keberagaman komoditas ini, Desa Sepanjang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan warga setempat dan bahkan dapat memperluas pasar untuk komoditas pertanian ke luar desa.
Pada tahun 2024, Rabby juga menambahkan, bahwa pemerintah desa telah mendukung sektor pertanian di desa, dengan cara memberikan bantuan bibit jagung kepada para petani guna meningkatkan hasil pertanian mereka.
Tak hanya itu, kata Rabby, ia juga telah berikan bantuan alat konversi energi atau alkon untuk pengaliran air pertanian, yang diharapkan bisa mengatasi masalah irigasi yang selama ini menjadi kendala bagi para petani.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung para petani dengan memberikan bantuan yang tepat guna, seperti bibit jagung yang berkualitas dan alkon untuk memperlancar pengairan. Ini semua demi menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik di Desa Sepanjang,” ungkap Rabby, kepada media ini.
Dengan program-program ini, Kepala Desa Rabbil berharap, tidak hanya ketahanan pangan yang semakin terjaga, tetapi juga kesejahteraan petani di Desa Sepanjang dapat meningkat.
“Dengan sektor pertanian yang kuat, kami yakin desa kami akan semakin maju dan mandiri,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Anwar Syahroni Yusuf, berkomitmen akan selalu bersama-sama Pemerintah Desa (Pemdes), untuk menuntaskan program ketahanan pangan.
Termasuk mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan program-program tersebut, guna menciptakan desa yang lebih sejahtera dan berdaya saing.
Ia menegaskan, kehadiran Pemdes harus menjadi garda terdepan untuk mensukseskan ketahanan pangan, mengingat di Desa Sepanjang, kaya akan potensi pertanian.
“Andalan Desa sepanjang tentu tak hanya perikanan, tetapi sektor pertanian, diantaranya yang paling menonjol adalah kebun kelapa dan mete atau jambu monyet. Semua potensi ini tentu akan sejalan dengan program ketahanan pangan, tidak hanya memperbaiki ekonomi masyarakat pesisir, tetapi juga memberikan solusi konkret,” tukasnya.
