Example floating
Example floating
Kesehatan

Jejak Kerja Achmad Fauzi, Pelayanan Kesehatan Gratis di Sumenep Meningkat 99 Persen

1300
×

Jejak Kerja Achmad Fauzi, Pelayanan Kesehatan Gratis di Sumenep Meningkat 99 Persen

Sebarkan artikel ini
Jejak Kerja Achmad Fauzi, Pelayanan Kesehatan Gratis di Sumenep Meningkat 99 Persen
Achmad Fauzi Wongsojudo, saat sambangi pasien

Mediapribumi.id, Sumenep — Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur terhadap pelayanan kepada masyarakat terus ditingkatkan. Salah satunya pelayanan kesehatan secara gratis melalui Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Program pelayanan kesehatan gratis ini utamanya diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu yang diperkenalkan dalam kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo Sejak 2022, tepat pada peringatan Hari Jadi ke-753 Kabupaten Sumenep,

Melalui program tersebut, masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan di Puskesmas dan RSUD dr. Moh. Anwar tanpa biaya, hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini mendapatkan respons positif dari warga. Sejak program layanan kesehatan gratis ini diterapkan, jumlah kunjungan pasien meningkat signifikan.

“Setiap hari, sekitar 99 persen warga yang datang berobat memanfaatkan layanan gratis. Dengan demikian, mereka tidak perlu khawatir soal biaya, sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih cepat dan penyakit bisa ditangani lebih awal,” terang Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Erliyati, dr. Erliyati. Rabu (20/11/2024).

Menurutnya, layanan kesehatan yang diberikan di RSUD dr. H. Moh. Anwar mencakup berbagai jenis penyakit, dari yang ringan hingga yang membutuhkan perawatan intensif.

Senada dengan hal itu, Kepala Puskesmas Kalianget, drg. Susantin menjelaskan bahwa masyarakat setempat kini bisa berobat secara gratis.

“Untuk mendapatkan layanan ini, warga cukup menunjukkan KTP. Hingga November 2024, tercatat ada 253 orang yang memanfaatkan layanan kesehatan gratis di Puskesmas Kalianget,” tuturnya.

Sementara, Kepala Puskesmas Dasuk, Titik Nurhayati mengatakan, hingga saat ini hampir 95 persen masyarakat setempat telah terdaftar dalam program ini, baik untuk rawat jalan, rawat inap, maupun persalinan.

Selanjutnya, Kepala Puskesmas Pamolokan, Novia Sri Wahyuni, menegaskan bahwa masyarakat yang berobat di instansinya kini tidak dikenakan biaya apapun.

“Kami memastikan 99 persen masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan tanpa ada pungutan biaya sepeser pun,” tegasnya.

Dengan adanya layanan ini, diharapkan kualitas kesehatan masyarakat dapat meningkat secara keseluruhan.

Menurut data terbaru dari Dinas Kesehatan P2KB Sumenep, hingga November 2024, jumlah pengguna kesehatan gratis baik UHC maupun program kesehatan gratis melalui Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) mencapai 1.129.015 orang. Angka ini terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang memahami pentingnya program ini.

“Jumlah itu mencakup semua kalangan. Layanan kesehatan gratis era Pak Fauzi, masyarakat merasakan manfaatnya dan sangat terbantu dengan program itu,” ungkap Kepala Dinkes P2KB Sumenep, Elya Fardasah.

Lebih lanjut, salah satu warga Desa Kerta Barat, Mashudiyanto, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo atas pelayanan kesehatan gratis yang diberikan. Berkat program ini, dirinya dapat memperoleh pengobatan dengan mudah.

“Terima kasih, Bapak Fauzi, berkat program ini saya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas Dasuk,” ujarnya.

Mashudiyanto juga merasa sangat puas dengan pelayanan yang diberikan. “Saya sangat terbantu dengan pelayanan yang maksimal, bahkan setelah pemeriksaan saya diantar pulang,” tutupnya.

Hari Santri Google News
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *