Mediapribumi.id, Sumenep — Pantai Sadulang kembali menjadi pusat perhatian dengan digelarnya Festival Pantai Sadulang ke-VII yang menghadirkan berbagai lomba tradisional khas kepulauan Sapeken.
Acara tahunan ini menjadi daya tarik utama bagi masyarakat lokal dan wisatawan yang ingin merasakan budaya maritim secara langsung.
Festival yang berlangsung mulai tanggal 2 dan 3 April 2025 ini menampilkan berbagai lomba menarik, termasuk balap sampan dan lomba dayung yang menguji ketangkasan para peserta dalam mengarungi ombak.
Paisal, selaku pengurus karang taruna sadulang mengatakan, bahwa khusus lomba balap sampan biasa dibuka untuk masyarakat se-Kacamatan Sapeken.
“Lomba balap sampan tidak hanya diikuti oleh warga sadulang, tapi ada juga dari sapeken, sadulang kecil, sepangkur dan pagerungan kecil,” katanya. Sabtu (29/3/2025).
Selain itu, kreativitas juga mendapat tempat dalam festival ini dengan adanya lomba menggambar yang mengangkat tema keindahan laut dan budaya Bajo.

Tak ketinggalan, Festival Musik Bajo menjadi magnet tersendiri, di mana musisi-musisi lokal tampil membawakan lagu-lagu khas yang menggambarkan kehidupan masyarakat pesisir.
“Alunan musik tradisional ini, kami akan suguhkan agar semakin menghidupkan suasana festival dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung,” ujar Paisal.
Selain kompetisi, pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai sajian khas yang tersedia di stand kuliner. Beragam hidangan laut yang diolah dengan resep turun-temurun masyarakat Bajo menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner.
Pengunjung bisa mencicipi berbagai makanan khas yang kaya akan cita rasa dan rempah. Festival Pantai Sadulang ke-VII bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga bentuk pelestarian budaya dan tradisi maritim yang diwariskan dari generasi ke generasi.
“Dengan kehadiran berbagai lomba dan sajian budaya khas Bajo, festival ini diharapkan terus menjadi agenda tahunan yang memperkaya khazanah wisata bahari di Indonesia,” tukasnya.