Example floating
Example floating
Pemerintahan

DKPP Sumenep Ajak Petani Berinovasi Dan Memahami Agribisnis Tembakau

77
×

DKPP Sumenep Ajak Petani Berinovasi Dan Memahami Agribisnis Tembakau

Sebarkan artikel ini
DKPP Sumenep Ajak Petani Berinovasi Dan Memahami Agribisnis Tembakau
FOTO: Petani Kecamatan Guluk Guluk Mengikuti Sekolah Lapang

Sumenep, Mediapribumi.id– Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, berikan edukasi dan inovasi pertanian melalui sekolah lapang di Kecamatan Guluk-Guluk. Senin (25/09/2023).

Sekolah lapang ini, sering digalakkan oleh DKPP Sumenep, dalam rangka memberikan edukasi kepada petani, tentang inovasi pertanian sekaligus menguatkan pengetahuan tentang Agribisnis tembakau.

Pelakasanaan sekolah lapang ini, merupakan realisasi dari DBHCHT tahun anggaran 2023, digelar sebanyak 4 kali, namaun secara bertahap selama dua minggu, yakni; pada tanggal 12 sampai 14 September 2023. Berikutnya pada tanggal 19 sampai 20 September 2023.

Menurut Kepala (DKPP) Sumenep, Arif Firmanto, kegiatan Sekolah Lapang dinilai sangat penting dilakukan, karena dapat disiasati untuk mewujudkan prospek pertanian negeri yang maju dan modern.

Ia juga melihat, pertanian saat ini sudah semakin berkembang dan maju, jadi memang sangat butuh pelatihan dan inovasi baru, seperti agribisnis tembakau tentang aplikasi asap cair tembakau.

“Pada sekolah lapang kali ini, petani diberikan pengetahuan tentang agribisnis tembakau tentang aplikasi asap cair tembakau yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan buah dan menghalau hama,” katanya.

Lebih lanjut, pihaknya mengungkapkan, ternyata keingintahuan para petani di kecamatan Guluk-Guluk tentang manfaat aplikasi asap cair tembakau sangat tinggi, sehingga dirinya akan menindaklanjuti.

“Saat acara berlangsung, keinginan atau minat petani untuk mengaplikasikan asap cair tembakau sangat tinggi, sehingga bagi kami perlu untuk ditindaklanjuti, agar petani dapat merasakan efek positif, termasuk hasil pertaniannya dapat meningkat,” ujarnya.

Sementara, Salah seorang penyuluh pertanian lapangan (PPL) Kecamatan Guluk-Guluk, Dini Findyandini berharap, melalui sekolah lapang tersebut dapat menambah pengetahuan petani, utamanya tentang pembudidayaan tanaman tembakau.

“Petani Guluk-Guluk mendapatkan materi seperti halnya panen, pasca panen tembakau, sekaligus pemasarannya. Selain itu, ada juga materi disversifikasi produk olahan tembakau, serta materi aplikasi asap cair batang tembakau,” jelasnya.

Pengakuan Dini, Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Al – Majidiyah, tampak serius menyimak seluruh penyampaian tentang pembudidayaan tanaman tembakau dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur.

“Terbukti, setelah mengikuti sekolah lapang ini, para petani menuturkan keinginannya kepada kami untuk melakukan swadaya pembuatan asap cair tembakau,” kata Dini menambahkan.

Hari Santri Google News
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *