Example floating
Example floating
Opini

Dari Labirin Angka, ke Teka-Teki menarik : Perjalanan tak terduga di Dunia akuntansi

484
×

Dari Labirin Angka, ke Teka-Teki menarik : Perjalanan tak terduga di Dunia akuntansi

Sebarkan artikel ini
Dari Labirin Angka ke Teka-Teki menarik : Perjalanan tak terduga di Dunia akuntansi
Nurul Mutmainnah, Mahasiswa Semester 3, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Wiraraja (Unija) Madura

Oleh: Nurul Mutmainnah, Mahasiswa Semester 3, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Wiraraja Madura.

Awalnya, akuntansi bukanlah pilihan yang terlintas dalam benak saya. Angka dan perhitungan, terasa seperti labirin yang sulit ditembus, sementara, saya lebih nyaman menjauh dari segala sesuatu yang melibatkan hitung-hitungan. Namun, pada akhirnya, tidak ada yang benar-benar bisa menghindar dari perhitungan.

Hidup ini, adalah perhitungan yang penuh variabel tak terduga, dan sering kali, rumus kehidupan jauh lebih kompleks dari pada sekadar angka di atas kertas. Secara tidak sengaja, saya justru melangkah ke dunia akuntansi, memilih jurusan ini disalah satu perguruan tinggi swasta di Sumenep.

Semester pertama, adalah fase adaptasi yang penuh kebingungan. Minimnya dasar pengetahuan di bidang ini membuat saya merasa seperti melangkah dimedan yang asing, meskipun demikian, secercah pemahaman dari masa SMA menjadi titik awal yang membantu saya bertahan.

Memasuki semester berikutnya, perlahan saya mulai merangkai potongan-potongan konsep yang sebelumnya terasa abstrak. Seiring waktu, akuntansi bukan lagi sekadar angka di layar atau di buku teks, melainkan seperti teka-teki yang semakin menarik untuk dipecahkan. Ada kepuasan tersendiri, ketika saya mulai memahami bagaimana sistem keuangan bekerja, dan bagaimana setiap angka memiliki cerita dan dampak tersendiri dalam dinamika bisnis dan organisasi.

Perjalanan ini, mengajarkan saya bahwa ketidaktahuan bukanlah akhir, melainkan awal dari pencarian yang lebih besar. Rasa ingin tahu adalah bahan bakar yang mendorong saya terus belajar, bahkan di tengah kebingungan. Dari nol hingga memahami, saya sadar, bahwa proses ini bukan hanya tentang akademik, tetapi juga tentang bagaimana saya berkembang sebagai individu yang tidak takut untuk menghadapi hal-hal baru.

Sekarang, saya melihat akuntansi bukan hanya sebagai jurusan, tetapi sebagai bahasa universal yang membentuk fondasi banyak hal dalam kehidupan profesional. Dan siapa sangka, sesuatu yang dulu saya hindari justru menjadi salah satu hal yang saya nikmati.

“Jangan pernah bilang salah jurusan. Selama mau belajar, pasti bisa. Nggak ada jurusan yang gampang, semua tergantung gimana kita ngejalaninnya.” 

Hari Santri Google News
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *