Mediapribumi.id, Malang — Coretan bertuliskan “Adili Jokowi” makin banyak bermunculan di berbagai sudut Kabupaten Malang, terutama di sepanjang jalan Malang-Blitar dan fasilitas umum lainnya.
Keberadaan pesan-pesan ini mengundang tanda tanya di kalangan warga, bahkan memicu spekulasi tentang siapa yang bertanggung jawab dan apa motif di baliknya.
Pantauan di lapangan menunjukkan, tulisan-tulisan tersebut muncul secara misterius, tanpa ada yang mengetahui pasti kapan dan siapa pelakunya.
Seorang warga di gapura pintu masuk Kota Kepanjen, Kabupaten Malang mengaku terkejut dengan fenomena ini.
“Waduh, kalau kapan pastinya tulisan tersebut muncul, saya ndak tau. Tiba-tiba sudah ada saja,” ujar Joko Priambodo, Warga Kepanjen, Kabupaten Malang.
Fenomena ini muncul, tak lama setelah Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) merilis daftar nominasi tokoh yang dianggap memiliki kontribusi besar dalam memperburuk kejahatan terorganisir dan korupsi.
Masuknya Presiden Joko Widodo dalam daftar tersebut, menjadi pemicu perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Tak hanya di Malang, coretan serupa juga ditemukan di kota-kota besar seperti Bandung, Medan, dan Jakarta. Meski belum diketahui siapa yang berada di balik aksi ini, maraknya pesan yang sama di berbagai daerah mengindikasikan adanya gelombang keresahan yang meluas.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang belum memberikan pernyataan resmi, terkait langkah yang akan diambil untuk menyikapi aksi ini.
Apakah ini sekadar ekspresi spontan warga atau bagian dari gerakan yang lebih besar? Publik masih menunggu jawaban.