Pendidikan

Cetak Ilmuwan Muslim Masa Depan, Sekolah Ini Datangkan Pakar dari PBIO-UMM

Avatar
750
×

Cetak Ilmuwan Muslim Masa Depan, Sekolah Ini Datangkan Pakar dari PBIO-UMM

Sebarkan artikel ini
Cetak Ilmuwan Muslim Masa Depan, Sekolah Ini Datangkan Pakar dari PBIO-UMM
Dr Husamah menyerahkan trophy kepada siswa SMA Integral Ar-Rohmah

Mediapribumi.id, Malang — SMA Integral Ar-Rohmah, salah satu Islamic Boarding School ternama di Kabupaten Malang, bahkan Malang Raya, terus berkomitmen mencetak generasi Muslim yang tak hanya beriman dan bertakwa, tetapi juga unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Pelatihan Menulis Karya Ilmiah yang diikuti oleh ratusan santri. Dalam kegiatan istimewa ini, sekolah mendatangkan langsung pakar penulisan ilmiah nasional, Dr. Husamah, selaku dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang (PBIO-UMM).

Pelatihan yang berlangsung di aula sekolah ini, bertujuan membekali para santri dengan keterampilan menulis karya ilmiah sekaligus menumbuhkan semangat berpikir kritis dan ilmiah.

Dr. Husamah, yang dikenal sebagai tokoh inspiratif dalam dunia kepenulisan ilmiah, memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya seorang Muslim memiliki tradisi berpikir ilmiah, sebagaimana yang dicontohkan oleh para ilmuwan Muslim pada masa kejayaan Islam.

“Dalam sejarah peradaban Islam, kita memiliki banyak teladan ilmuwan besar seperti Al-Khawarizmi, Al-Farabi, Ibnu Sina, dan Ibnu Khaldun. Mereka menjadikan Al-Qur’an dan Sunnah sebagai sumber inspirasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Sayangnya, umat Islam saat ini mengalami kemunduran dalam bidang Iptek. Padahal Allah SWT telah memerintahkan kita untuk memaksimalkan akal dan pikiran dalam mencari ilmu,” ungkap Dr. Husamah di hadapan para santri. Senin (17/3/2025).

Lebih lanjut, ia menekankan, bahwa menulis bukan sekadar menuangkan pikiran ke dalam tulisan, melainkan juga menjadi sarana menyebarkan kebaikan dan berbagi ilmu yang bermanfaat.

“Menulis adalah jalan untuk menjadi sumber inspirasi. Lewat tulisan, kita bisa memengaruhi cara berpikir orang lain, membangun peradaban, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Menulis adalah bentuk dakwah intelektual,” ungkapnya.

Bagi Husamah, menulis adalah aktivitas yang membentuk karakter sekaligus melatih ketajaman berpikir.

Bahkan, ia membagikan pengalaman pribadinya saat meniti karier di dunia akademik, mulai dari menulis sejak menjadi mahasiswa hingga akhirnya menorehkan berbagai prestasi di kancah nasional.

Cerita-cerita inspiratif yang dibagikan olehnya sukses membakar semangat para santri, untuk mulai menulis dan mengasah kemampuan berpikir ilmiah.

Sementara itu, Kepala SMA Integral Ar-Rohmah, Ustadz Amriyanto Hadi mengungkapkan, bahwa kegiatan ini sangat penting dalam membangun kesadaran dan kemampuan berpikir ilmiah para santri.

Ia berharap, melalui pelatihan ini, para santri bisa meneladani semangat para ilmuwan Muslim terdahulu.

“Santri-santri kami harus memiliki keunggulan, tidak hanya dalam aspek spiritual, tetapi juga dalam bidang ilmu pengetahuan. Mereka adalah calon ilmuwan Muslim masa depan yang cerdas, beriman, dan bertakwa. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan menulis ilmiah, kami berharap mereka mampu berkontribusi nyata bagi kemajuan umat dan bangsa,” ujar pria alumni UMM itu.

Di sisi lain, Ustadz Akhmad Salim, selaku Kepala Bidang Minat dan Bakat SMA Integral Ar-Rohmah, turut memandu jalannya kegiatan sekaligus sesi diskusi interaktif. Ia menuturkan bahwa menulis adalah alat yang efektif untuk menumbuhkan kepekaan sosial dan lingkungan.

“Melalui tulisan, para santri diajak untuk peka terhadap berbagai permasalahan di sekitar mereka, baik di lingkungan sekolah, masyarakat, maupun bangsa secara lebih luas. Dengan menulis, mereka tak hanya melatih kemampuan berpikir kritis, tetapi juga diajak untuk mencari solusi atas persoalan-persoalan yang mereka amati,” jelas Ustadz Akhmad Salim.

Pelatihan ini disambut dengan antusias tinggi oleh para santri. Mereka merasa mendapatkan motivasi besar untuk mulai menulis dan mengembangkan ide-ide mereka. Salah satu santri, Rifkii Aufa, mengaku terinspirasi oleh materi yang disampaikan oleh Dr. Husamah.

“Saya jadi sadar bahwa menulis bukan hanya tentang menyelesaikan tugas sekolah, tapi juga tentang berbagi ilmu dan memberikan manfaat bagi orang lain. Saya ingin menulis tentang isu-isu lingkungan di sekitar saya dan mencari solusinya,” ujar Achmad Chofif.

Dengan adanya pelatihan ini, SMA Integral Ar-Rohmah berharap dapat menanamkan tradisi ilmiah di kalangan santri, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan menulis yang mumpuni.

Lebih dari itu, sekolah ini bercita-cita melahirkan generasi Muslim yang tak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan nilai-nilai spiritual yang kuat.

“Pelatihan ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal. Kami berharap para santri terus menulis, mengembangkan ide-ide mereka, dan menjadi bagian dari kebangkitan intelektual Islam. Masa depan ada di tangan mereka,” pungkas Ustadz Amriyanto.

Dengan semangat meneladani para ilmuwan Muslim terdahulu, SMA Integral Ar-Rohmah terus melangkah maju, mencetak generasi cerdas, beriman, dan berilmu, siap menjadi pionir kebangkitan umat di masa yang akan datang. Semoga lahir ilmuwan-ilmuwan Muslim hebat dari sekolah ini, yang akan mengharumkan nama bangsa dan agama di kancah dunia.

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri