Mediapribumi.id, Sumenep — Dengan bangga, Camat Sapeken, Kabupaten Sumenep, Aminullah, dapat penganugerahan sebagai camat inovatif, dari Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo. Kamis (19/9/2024).
Penghargaan tersebut diberikan dalam kegiatan Bupati Award Tahun 2024, sekaligus Launching Mall Pelayanan Publik (MPP) Kecamatan.
Inovasi yang digagas oleh Camat Sapeken, yakni Jemput Bola Warga yang Tidak Beridentitas disingkat JEBOLWATI.
Menurut Aminullah, inovasi yang dia gagas di Kepulauan Sapeken, bertujuan untuk menuntaskan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, dengan cara terjun langsung ke 11 Desa yang ada di Kecamatan Sapeken.
Disinggung soal alasan memilih inovasi tersebut, pihaknya mengaku, bahwa administrasi kependudukan dibeberapa Desa masih belum tuntas, sehingga, kata dia, melalui sinergi pelayanan dengan operator Dukcapil Sapeken dan Pemerintah Desa, pelan-pelan teratasi.
“Tantangan di Kepulauan ini kan berbeda, sehingga mulai tahun kemarin, kami terjun langsung, untuk menuntaskan urusan administrasi kependudukan, karena ada beberapa Desa yang jumlah warganya cukup tinggi, tidak memiliki e-KTP. Alhamdulillah mengalami perkembangan yang sangat singnifikan, dan masyarakat juga antusias dengan program ini,” kata Aminullah kepada mediapribumi.id. Kamis (19/9/2024).
Maksud lain, Camat Aminullah juga ingin memberikan edukasi kepada masyarakat, bahwa urusan apapun dilembaga Pemerintahan atau pelayanan, khususnya di Sapeken, tidak ada istilah dipersulit.
“Jadi, kami menargetkan pada tahun 2025, masyarakat Kecamatan Sapeken sudah mendapatkan e-KTP semua, dan saya himbau, jika terkendala di Desa, silahkan untuk datang langsung ke kantor Kecamatan sesuai keperluan mereka, dan tak perlu ragu lagi, karena saya pastikan akan dilayani,” tuturnya.
Kedepan, pihaknya akan ambil langkah serius dengan cara mengajukan permohonan alat perekaman e-KTP, kepada Didukcapil Sumenep, untuk mendorong efisiensi inovasi yang dia gagas.
“Kami akan ajukan permohonan alat perekam KTP kepada Disdukcapil, sehingga masyarakat tak perlu lagi nyebrang laut hanya perekaman e-KTP ke kantor Kecamatan, akan tetapi bisa dilakukan ditingkat Desa,” ujarnya.
Sebagai sasaran berikutnya, Camat Aminullah akan menggalakkan inovasi JEBOLWATI ini di tiga desa, diantara Pagerungan Kecil, Sabuntan dan Sepanjang.
Kendati demikian, Aminullah merasa, bahwa penganugerahan yang dia terima, tidak lepas dari kerja keras tim yang ada di Kecamatan, “Sehingga saya berterima kasih kepada seluruh tim kami yang selalu solid dalam urusan ini, karena masih banyak inovasi yang sedang kami gagas, karena saya sadar betul, pelayanan di Sapeken harus benar-benar diinovasi, karena letak geografisnya harus nyebrang pulau,” tandasnya,
“Tidak hanya Camat, saya juga berharap kepada Pemerintah Desa, hendaknya juga berinovasi untuk memaksimalkan pelayanan, sehingga kebutuhan pelayanan masyarakat terpenuhi,”
Camat Aminullah merasa, dengan adanya Bupati Award, dirinya termotivasi untuk membangun komitmen pelayanan yang maksimal, dan digagas melalui inovasi.
“Melalui Bupati Award ini, kami termotivasi untuk berkomitmen, supaya mampu mensejajarkan kecamatan di Kepulauan dengan Kecamatan yang ada di daratan dalam pelayanan, sehingga masyarakat tidak lagi mengalami suatu kesulitan, dan hal itu sudah kami tuangkan melalui spirit JEBOLWATI,” tukasnya.
