Mediapribumi.id, Sumenep — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep unggulkan platform Data Kemiskinan Komprehensif (DKK) untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Platform DKK ini diharapkan menjadi alat penting sebagai rujukan bagi seluruh pihak yang peduli terhadap pengentasan kemiskinan.
Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto, menjelaskan bahwa platform ini sebuah sistem cerdas yang tidak hanya mengumpulkan data, namun juga mampu menganalisis dan memprediksi berbagai kemiskinan.
Platform ini juga dirancang untuk mengidentifikasi kelompok masyarakat yang paling rentan, menentukan jenis bantuan yang paling efektif, serta mengukur dampak dari setiap program yang dijalankan.
Arif menjelaskan, bahwa dengan memanfaatkan teknologi analitik big data dan kecerdasan buatan, data dari berbagai sumber, mulai dari data kependudukan, ekonomi, hingga sosial, diolah untuk menghasilkan informasi yang akurat dan relevan.
Dia mencontohkan, bahwa di desa salah satu desa, kemiskinan tertinggi disebabkan kurangnya akses terhadap air bersih.
“Informasi ini memungkinkan pemerintah untuk mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur yang sesuai,” katanya.
Meski begitu, Arif juga memastikan bahwa teknologi saja tidak cukup, keberhasilan platform ini sangat bergantung pada kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan.
“Kami berharap platform ini dapat menjadi rujukan bagi seluruh pihak yang peduli terhadap pengentasan kemiskinan. Dengan data yang akurat dan transparan, kita bisa bersama-sama membangun Sumenep yang lebih adil dan sejahtera,” tukasnya.