Pustaka

Al-Qur’an dan Keutamaannya

Avatar
549
×

Al-Qur’an dan Keutamaannya

Sebarkan artikel ini
Al-Qur'an dan Keutamaannya
Foto Ilistrasi ChatGPT

Oleh: Nazwar, S. Fil. I., M. Phil. (Penulis Lepas Lintas Jogja Sumatera)

“an-Nuur” berarti cahaya, “asy-Syifaa'” berarti obat, “al-Furqaan” berarti pembeda menjadi beberapa di antara nama yang mengandung sifat yang melekat. Cahaya terhadap kegelapan, obat terhadap permasalahan berupa sakit, gelisah dan berbagai persoalan, pembeda terhadap kesesatan dengan kebenaran, ketiadaan dengan keadaan, kehampaan dengan kejelasan makna, eksistensi dan tujuan hidup.

Membacanya mendapat ganjaran selain yang melekat sebagai sifat-sifatnya, juga berbagai kebaikan yang dijanjikan. Syafaat menjadi keutamaan lain dari kitab mulia al-Qur’an.

Kehidupan dunia menjadi di antara tujuan diturunkannya al-Qur’an untuk menggambarkan kondisi yang sesungguhnya juga kondisi ideal yang sebaiknya menjadi prioritas manusia. Sebisa mungkin menjadi taqwa serta petunjuk untuk menjauhkan dari perilaku sia-sia.

Keberuntungan adalah pencarian manusia. Menjadi menang secara sesungguhnya dengan mendapat surga agar tidak merugi dengan kembali ke tempat rendah yang tentu merugikan.

Menjadi di antara amalan yang besar dan di bulan Ramadhan menjadi berlipat ganda bagi pembaca dan pengamalnya, al-Qur’an memberi keutamaan nikmat dalam melantunkannya. Betapa menyenangkan bagi para pecintanya untuk membaca al-Qur’an. Rasa syukur beriringan dengan itu menambah bahagia membaca kalam ilahi yang terjaga sedemikian rupa di langit, namun lantaran Rahmat dari sisi Allah diturunkan ke bumi. Membadi di antara hamba yang membaca sungguh menghadirkan rasa syukur tidak terkira.
Tidak untuk menyia-nyiakan dengan mengabaikannya atau tidak memanfaatkan kesempatan besar.

Ramadhan sebagai bulan yang diturunkannya al-Qur’an ke langit dunia, secara berangsur-angsur melalui penyuturan Jibril “alaihissalaam” kepada nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wa sallam.”

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman: “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang diturunkan di dalamnya al-Qur’an, sebagaimana petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari-hari yang lain. Allah mengehendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.” (Al-Baqarah: 185)

Al-Qur’an yang diturunkan pada bulan Ramadhan bersamaan dengannya adalah kebaikan-kebaikan.

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri