Example floating
Example floating
Berita

Akselerasi Kemitraan Internasional Ala FKIP UMM

263
×

Akselerasi Kemitraan Internasional Ala FKIP UMM

Sebarkan artikel ini
Akselerasi Kemitraan Internasional Ala FKIP UMM

Mediapribumi.id, Malang — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang (FKIP UMM) bangun akselerasi kemitraan internasional. Rabu (24/7/2023).

Diketahui, bahwa sepanjang semester pertama tahun 2024 beberapa kesepakatan kerjasama internasional telah ditandatangani oleh Dekan FKIP UMM, Prof. Dr. Trisakti Handayani, MM.

Disamping itu, FKIP UMM juga kerjasama bersama dengan Artec Japan, WoW Learning Singapore, Yala Rajabaht University Thailand, Attarkia Islamic Institute Thailand, Al Hidayah Thailand, Sukhotai School Thailand, Padumpanya School Thailand dan Rajamangala University Thailand. Dengan demikian, sebagian besar mitra baik di tingkat menengah maupun perguruan tinggi berasal dari Thailand.

Sedangkan kerjasama ditingkat program studi juga telah dilakukan dengan mitra dari Vietnam (Prodi Biologi), dan Kamboja (Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia).

Berbagai bidang kerjasama, Dekan FKIP UMM, Prof. Dr. Trisakti Handayani, MM, telah dan akan terus dilakukan, diantaranya adalah KKNDik, internship (magang kependidikan), penelitian dan publikasi, seminar internasional, transfer kredit, kolaborasi mengajar dan kelas internasional berbasis online yang dikenal dengan mirror class.

“Kerjasama ini telah dan akan terus melibatkan dosen dan mahasiswa para pihak sehingga akan berdampak pada peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU) khususnya IKU nomor 2 (Mahasiswa berkegiatan di luar kampus), IKU nomor 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) dan IKU nomor 7 (Program Studi bermitra dengan Institusi Pendidikan dan atau Industri),” jelasnya.

Oleh karena itu, pihakny berharap, semua program studi dilingkungan FKIP diharapkan memotivasi mahasiswanya untuk berpartisipasi pada berbagai program yang tersedia,’ kata Prof Trisakti.

Hasil pembahasan rekognisi Internasional, Prof. Dr. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si., selaku Wakil Dekan 2 bersama dengan Asisten Kerjasama Internasional, Drs. Suparto, M.Pd., menyampaikan bahwa terdapat potensi terbaru kemitraan yaitu Mirror Class. Program ini adalah inisiatif pengajaran multi-kampus (FKIPUMM-RMUTK-YRU-Pathumtani-Patani-Attarkia) yang mengarah pada perencanaan dan pelaksanaan kelas cermin antara dua Negara.

Kelas cermin adalah sumber daya akademik yang menggunakan platform digital yang digunakan bersama antara profesor dan mahasiswa dari dua universitas atau lebih, untuk berpartisipasi dalam pengembangan mata kuliah atau sesi mata kuliah yang lengkap secara sinkron dan asinkron.

Pengalaman belajar mengajar ini dibayangkan sebagai suatu kegiatan yang dapat dibagi menjadi dua sesi yang berbeda.
“Kegiatan ini harus mencerminkan karakteristik utama model pembelajaran campuran yang menggabungkan pengajaran virtual dan tatap muka dan, membantu siswa mengembangkan keterampilan seperti menemukan informasi yang relevan secara online,” jelasnya.

“Mengembangkan kriteria penilaian untuk menyusun konten, menggunakan informasi untuk membuat konten baru dan menerapkannya dalam situasi nyata. Selain itu, terkait dalam pengambilan keputusan individu dan kelompok,” tambahnya.

Untuk program miror class ini, melalui Wakil Dekan-1 bidang Akademik, Dr. Sugiarti, M.Si dan Pembina kemahasiswaan dan kerjasama, Bayu Hendro Wicaksono, PhD., keduanya menghimbau kembali agar Miror Class dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh semua program studi, dengan melibatkan dosen dan mahasiswanya. Hal ini karena mengingat manfaat yang dapat dipetik sangat berharga bagi pengembangan akademik dosen dan mahasiswa yang mengikutinya.

Koordinator Program KKN Kependidikan Internasional dan Internship Dr. Nurwidodo, M.Kes, mengungkapkan bahwa program KKNDik telah dilakukan sejak tahun 2015 sampai tahun 2019 dengan mitra dari MEDAT (Muslim Education Development Association Thailand).

Program ini mengalami stagnasi akibat pandemik Covid-19 yang melanda dunia sampai dengan tahun 2022. Upaya menyambung kembali program ini dimulai dengan kegiatan KKNDik di Malaysia.

Karena, tahun 2024 program KKNDik dan Internship dibuka kembali dengan kemitraan baru dari beberapa sekolah di Thailand. Kunjungan beberapa mitra ke FKIP seperti Attarkia dan Al Hidayah menandai penyambungan kembali kerjasama program KKN Dik dan Internship tersebut.

Mitra baru dari Sukothai School dan Padumpanya School akan lebih memberikan alternative tempat magang maupun pengalaman internasional bagi mahasiswa FKIP UMM.

Nurwidodo juga menambahkan bahwa Program seminar internasional akan kembali diramaikan setelah sempat terlaksana bersama Nagoya University (2017) Japan, Rajamangala University (2018) Thailand, dan Pathumtani University Thailand (2019).

Tahun 2024 ini dirintis kembali dengan UNSW Australia, RMUTK Thailand, dan YRU Thailand. Akhir bulan Juli ini, bersama dengan YRU, diselenggarakan seminar internasional dengan mengangkat tema.

“Para pihak menyadari bahwa globalisasi menghendaki kualifikasi yang lebih kompetitif bagi mahasiswa. Mereka harus mengantisipasi dengan berbagai kompetensi yang dibutuhkan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka kolaborasi antar FKIP UMM dengan YRU Thailand akan sangat penting perannya. Seminar internasional ini akan dilanjutkan dengan penulisan artikel dan publikasi bersama pada jurnal ber reputasi internasional”, pungkas Nurwidodo.

Hari Santri Google News
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *